Andra Fakhrian, mahasiswa prodi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi (FBIK) Unissula berhasil melaju ke kompetisi mahasiswa berprestasi (Mawapres) tingkat nasional tahun 2017. Kepastiannya terpilih sebagai finalis diumumkan Ristekdikti melalui laman resmi pilmapres.ristekdikti.go.id pada (8/6).
Selanjutnya Andra akan bersaing dengan 16 Finalis lainnya untuk menjadi mahasiswa berprestasi nasional yang akan diselenggarakan di Surabaya pada 11-13 Juli 2017 di Surabaya.
Sebelum lolos menjadi finalis nasional ia telah melalui perjuangan yang sangat panjang mulai dari kompetisi di fakultas, kompetisi di universitas, dan kompetisi di tingkat Kopertis VI Jawa Tengah.
“Prosesnya sangat sulit dan membutuhkan persiapan yang matang, karena waktu yang diberikan amat singkat” tutur Andra. Ia mengaku mempersiapkan semuanya, dari kopertis ke nasional hanya dalam waktu 1 minggu.
Agar bisa melaju ke tingkat nasional ini, kata Andra, peserta harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti administrasi, karya tulis ilmiah, ringkasan karya tulis ilmiah berbahasa Inggris, video presentasi ringkasan karya tulis ilmiah dalam bahasa Inggris, serta data prestasi/kemampuan yang diunggulkan.
“Adapun seleksi berkas untuk nasional di antaranya bahasa Inggris, Karya Tulis Ilmiah, dan prestasi. Yang paling saya persiapkan benar adalah mengejar poin di dokumen prestasi”. Tutur mahasiswa yang sering mengikuti berbagai konferensi internasional sebagai presenter, dan menulis di banyak jurnal internasional ini.
Masih menurut Andra, di seleksi tahap akhir, yaitu yang lolos seleksi tahap awal, penilaiannya berdasarkan pada presentasi karya tulis ilmiah, presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris, wawancara dan klarifikasi terhadap prestasi unggulan, tes dan pengamatan kepribadian.
Di antara sekian persyaratan, Andra mengaku kelebihannya ada pada skill komunikasi bahasa Inggris. “Saya lebih prepare ke skill Bahasa Inggrisnya. Alhamdulillah kalau kendala materi tidak terlalu sulit, karena bantuan yang luar biasa oleh pihak fakultas.” Kata putra daerah Sampit, Kalimantan ini. Sementara itu di tengah maraton persiapan, Ia mengaku fisiknya sempat drop. “Sempat sakit 2 hari kemarin, tapi tetap saya usahakan maksimal.” Tuturnya.
Untuk tema mawapres tahun ini adalah “Peningkatan Produktivitas Iptek dan Inovasi untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkarakter Unggul”. Andra berharap bisa mengharumkan nama Unissula di ajang paling bergengsi bagi mahasiswa ini. “Saya mohon dukungan dari teman, dosen, dan pihak kampus agar saya bisa melakukan yang terbaik di ajang ini, dan membawa Unissula menjadi juara.” Pungkasnya.