REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Tanaman mangrove (bakau) ternyata tak hanya bermanfaat untuk menahan abrasi dan menstabilkan rantai makanan habitat pesisir (pantai). Ada potensi tanaman mangrove, yang selama ini tidak banyak dilirik meski memiliki nilai ekonomis. Hal ini terungkap dari penelitian Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM PM) Unissula, yang dilaksanakan di lingkungan Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang. Selengkapnya baca disini