Sebanyak 21 mahasiswa Unissula akan mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan tiga tahun 2023. Mereka akan berkesempatan mengikuti pendidikan selama satu semester di 15 univeritas di luar pulau Jawa yang telah ditentukan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unissula, Dr M Abdul Basir SPd MPd pada Sabtu (17/6/2023).
Pihaknya juga telah meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek pada 15 Juni 2023 lalu di Jakarta.
Lebih lanjut ia mengungkap bahwa Unissula antusias ikut berpartisipasi dalam program itu. “Unissula antusias menyambut program PMM ini. Hal itu salah satunya terlihat dari banyaknya mahasiswa yang akan berpartisipasi. Demikian juga dukungan yang sangat baik dari Prodi, Fakultas dan juga universitas”, ungkap dosen Prodi Matematika Unissula tersebut.
Masih menurut Abdul Basir Program PMM merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program PMM adalah program pertukaran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Program diselenggarakan dalam koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Dilaksanakan di dalam negeri selama satu semester dari perguruan tinggi di satu klaster pulau ke perguruan tinggi di klaster pulau lainnya.
Adapun orientasi program untuk memberikan pengalaman kebinekaan. Peserta akan mengikuti berbagai aktivitas terkait kegiatan Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.
Perguruan tinggi (PT) pengirim melakukan pengakuan satuan kredit semester (SKS) mata kuliah hingga 20 (dua puluh) SKS. Didalam 20 SKS tersebut terdapat empat SKS Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.
Modul Nusantara bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air. Modul ini meliputi empat sub modul, yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.