Menu 

Mahasiswa Presentasikan Penanganan Kawasan Kumuh

Monday, February 29th, 2016 | Dilihat : 713 kali

IMG_4357

Salah satu isu strategis pembangunan Jawa Tengah dalam upaya pengentasan kemiskinan adalah penanganan pemukiman kumuh. Berdasarkan SK Wali Kota Semarang no 050/801/2014, tentang penetapan lokasi kumuh di kota Semarang di 62 titik yang tersebar di 16 Kecamatan, kawasan kumuh akan menjadi problem lingkungan dan sosial jika tidak ditangani secara serius. Maka, sumbangsih pemikiran para akademisi sangat dibutuhkan untuk turut menyelesaikan masalah aktual perkotaan ini.

Pada Kamis (25/2) dua kelompok mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah Kota (PWK) mempresentasikan hasil karyanya pada seminar Rencana tata bangunan dan lingkungan yang mengambil tema “Penanganan Kawasan Pemukiman Kumuh”. Di hadapan para civitas akademika, instansi pemerintah, dan mahasiswa, mereka mencoba memberikan ide penanganan di 10 titik kumuh (Padang Sari, Krobokan, Kemijen, Kaligawe, Kuningan, Trimulyo, Bandaharjo, Sekayu Purwodinatan, dan Muktiharjo Kidul). Mereka menyampaikan hasil kajian dan ide perancangannya yang menampakkan wajah pemukiman yang tertata apik dan modern.

Menurut Dr Jamilla Kautsary, ST, MT selaku pembina, untuk menyukseskan suatu program yang melibatkan masyarakat, analisis faktor perilaku tidak kalah penting. Karena masyarakat  di kawasan kumuh pun sudah memiliki struktur sosialnya, sehingga harus tetap diperhatikan.

Seminar yang juga dibarengi dengan ekspo Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa di Bali dan Singapura ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya mampu secara ontology, namun juga siap secara epistimologi dan aksiologi. “Mereka harus bisa menggunakan metode dan alat analisis untuk menghasilkan produk perencanaannya yang bisa diimplementasikan dan dipertanggungjawabkan di masyarakat.” tuturnya.

Sementara Ketua Jurusan Planologi Ir M Agung Ridho mengungkapkan Seminar Hasil Studio 3 Jurusan Teknik PWK merupakan hasil kreatifitas mahasiswa yang patut diapresiasi. “Jurusan akan bekerjasama dengan instansi pemerintah untuk merealisasikan proyek mahasiswa, karena memang sudah sangat layak untuk direalisasikan.”

Rangkaian kegiatan yang dikemas dalam Gebyar Planologi ini merupakan kegiatan rutin jurusan Teknik PWK dalam upaya mempublikasikan dan mengenalkan karya mahasiswa Teknik PWK. Selain seminar dan pameran, gebyar planologi juga akan menyelenggarakan event-event lain seperti seminar nasional, launching buku dan kuliah umum.

Related News