Menu 

Mahasiswa Harus Kritis Menulis

Thursday, December 29th, 2016 | Dilihat : 239 kali

Kritis Menulis

Prodi Sastra Inggris Fakultas Bahasa Unissula menyelenggarakan Seminar penulisan essay dengan tema mengembangkan kepribadian mahasiswa yang kritis melalui essay (21/12). Hadir sebagai pembicara Rachmat Petuguran, jurnalis professional dan penulis buku politik Bahasa penguasa.

Menurut Patuguran terdapat dua modal utama untuk bisa menghasilkan tulisan yang baik  yaitu pengetahuan dan bahasa. “Melalui akumulasi pengetahuan yang luas dari membaca dan riset, penulis akan mendapatkan banyak perspektif yang unik dan baru dan ketajaman analisis. Adapun bahasa seperti kemasan sebuah produk, artinya visualisasinya harus menarik.” Kata pimred situs berita online Portal Semarang.com ini.

Ia mengibaratkan menulis essay itu seperti mengisi sebuah seminar. “Orang cenderung menyukai hal-hal baru, maka seorang penulis harus mampu menyajikan sesuatu yang baru, baik dalam hal isi, perspektif maupun cara penyampaian.” Tuturnya. Patuguran berpesan kepada peserta untuk terus perkuat modal pengetahuan dan Bahasa, jangan takut pada kritik. “Kritik sebagai bahan evaluasi diri untuk terus meningkatkan kualitas tulisan.” Pungkasnya.

Turut menjadi pembicara Andra Fakhrian, mahasiswa berprestasi (mawapres) Unissula 2016 yang membagikan pengalamannya menulis di jurnal internasional. “Mahasiswa bisa saja menembus jurnal internasional asal mau bersungguh-sungguh. Baca sebanyak-banyaknya, selalu konsultasikan hasil tulisan kita kepada dosen pembimbing.” kata Andra yang mengaku mampu melahap 2 jurnal per hari.

Sekeretaris Fakultas Bahasa, Dr Didik Murwantono, MHum dalam sambutannya memotivasi mahasiswa pentingnya skill menulis dimiliki oleh mahasiswa. “Bahwa dengan menulis, kita bisa meninggalkan artefak berupa tulisan yang bisa dibaca oleh banyak orang.” katanya sekaligus membuka acara.

Related News