Sebanyak 3.730 mahasiswa baru Unissula 2019 mengikuti pekan taaruf yang diselenggarakan di auditorium Sultan Agung kampus Unissula (2/9). Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Drs Bedjo Santoso MT PhD.
Dalam sambutannya ia meminta mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri menyongsong masa depan gemilang dengan penuh optimisme dengan menguasai berbagai kompetensi.
Generasi milenial, dituntut untuk mampu menguasai teknologi di era revolusi industri 4,0. ”Oleh karenanya, kami mendorong mahasiswa kami, untuk memiliki sertifikasi keahlian digital, sebagai pendamping ijazah, saat lulus. Sertifikasi ini, terkait dengan kemampuan penguasaan IT sebagai pendamping dari ilmu yang dipelajarinya,” jelasnya.
Dalam taaruf mahasiswa baru dikenalkan dengan dekan, dosen dan pimpinan universitas, sosialisasi tentang perkuliahan, pengenalan unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan lainnya.
Lebih lanjut Bedjo Santoso mengatakan, kejujuran itulah yang ditanankan dalam nilai-nilai ke-Islaman. Mahasiswa baru juga akan masuk pesantren dengan konsep boarding pesantren di lingkungan kampus. Strateginya menyongsong generasi digital dengan sertifikasi keahlian. ”Intinya, menyiapkan kemampuan mahasiswa yang di-back-up dengan keahlian digital,” katanya.
Ditambahkan Wakil Rektor III, Muhammad Qomaruddin ST MSc PhD, tantangan bagi mahasiswa baru, di era revolusi industru 4,0 adalah kompleks. Oleh karenanya harus smart (cerdas, pintar, dan bijak) untuk mengikuti lajunya perkembangan Iptek.
”Kita harapkan mahasiswa betul-betul mampu bersaing. Sehingga harus dipersiapkan dengan smart, termasuk harus menjadi generasi khaira ummah cirinya beriman kepada Allah yang punya karakter baik dan jujur. Sebab dari sejumlah penelitian, keberhasilan individu kebanyakan disebabkan oleh kejujurannya,” jelasnya.
Acara juga dimeriahkan dengan parade budaya yang menampilkan drama sosok agung Sultan Agung dan tari dengan mengenakan kostum yang mewakili budaya luhur dari berbagai daerah di Indonesia, yang dibawakan mahasiswa Unissula.