Unissula menganugerahkan Budaya Akademik Islami (Budai Award) kepada dua tokoh penting di Jawa Tengah. Mereka adalah Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Prof Dr KH Abdul Djamil MA. Penganugerahan dipimpin langsung oleh Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH di kampus Kaligawe (1/8/2023).
Prof Gunarto menyebut Budai Award diberikan kepada para tokoh muslim yang turut berkontribusi besar dalam membangun peradaban Islam. Melalui penghargaan Budai Award ini Unissula ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tulus atas pejuangan, pemikiran, pengorbanan, dan waktu yang telah banyak dicurahkan untuk umat.
Menurutnya ada empat kriteria penerima Budai Award sesuai dengan SK Rektor No: 243/A/UNISSULA/III/2022. Kriteria tersebut yakni pribadi yang bermanfaat bagi umat dan bangsa baik di tingkat nasional, provinsi maupun kota. Sosok yang berkontribusi mengintegrasikan ilmu science dan ilmu agama Islam. Figur yang memiliki memiliki qolbun salim / hati yang bersih. Juga tokoh yang mengimplementasikan birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua).
Kyai Ahmad Darodji MSi memiliki rekam jejak yang luar biasa di bidang pendidikan, bidang dakwah, bidang sosial dan budaya, bidang politik juga bidang keagamaan. Kiprah dan pengaruh positipnya sangat terasa saat ia memimpin berbagai jabatan antara lain: Wakil Rektor III IAIN Walisongo (1976–1979). Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo (1979–1986). Wakil Rektor II IAIN Walisongo (1986–1989). Wakil Rektor I IAIN Walisongo (1989–1993). Wakil Koordinator PTAIS Wilayah X Jateng (1993–1997).
Kyai Darodji juga pernah menjabat seabagai Ketua Biro Kerohanian DPD Golkar Jateng dua periode (1988–1998). Sekretaris DPD Golkar Jateng. Anggota DPRD Jateng (1999-2004). Anggota DPR RI (2004-2009). Pengurus Pleno MUI Jawa Tengah. Ketua MUI Jawa Tengah (1985–1995). Ketua MUI Jawa Tengah (2000–Sekarang). Ketua Baznas Jateng dua periode (2017- 2027). Ketua Yayasan Pusat Kajian Islam Masjid Baiturrahman Jateng. Ketua Lembaga pengembangan Tilawatil Qur,an Jateng. Ketua Bidang Dakwah dan Humas Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) periode (1995-2000). Pengurus Pleno YBWSA (2000-2008). Ketua pengawas YBWSA (2008-2020). Ketua Pengawas YBWSA (2020- 2023).
Sementara itu Prof Abdul Djamil juga tokoh yang memiliki pengalaman luas, kepakaran dan keilmuan yang mumpuni, serta berjasa besar dalam berbagai bidang dan jabatan yang dipimpinnnya antara lain: Rektor IAIN Walisongo dua periode (2003-2010). Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI (2010-2012). Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI (2010-2017). Pengawas YBWSA (2008-2020). Pengawas YBWSA (2020-2023).
Prestasi Dunia
Dalam kesempatan tersebut Prof Gunarto juga menyampaikan beberapa capaian penting Unissula di awal tahun baru Hijriyyah ini. “Alhamdulillah di awal tahun baru Hijriyyah atau diakhir bulan Juli 2023 ini Unissula mendapatkan rahmat dan karunia yang besar dari Allah SWT”, ungkapnya.
Lembaga pemeringkatan pendidikan tinggi terpopuler di dunia yang berbasis di Spanyol yakni Webometrics menempatkan Unissula sebagai universitas swasta terbaik di Kota Semarang. Unissula juga menduduki peringkat ke 10 PTS terbaik di Indonesia dan menempati rangking ke 45 dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dari kurang lebih 4.500 institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Sementara itu pada bulan Juni tahun 2023 lalu lembaga pemeringakatan dunia lainnya yakni Times Higher Educations menempatkan Unissula sebagai PTS terbaik di Jawa Tengah, PTS peringkat 12 nasional dan menempatkan Unissula sebagai perguruan tinggi peringkat ke 401 dunia .Edurank juga menempatkan Unissula sebagai kampus swasta terbaik di Semarang. Demikian pula lembaga perankingan elit dunia lainnya yakni Scimago Instuitutions Ranking (SIR) menempatkan Unissula sebagai universitas peringkat ke 10 nasional di tahun 2023 ini.
“Saat ini Unissula juga telah terakreditasi Institusi Unggul dan mayoritas prodinya juga telah terakreditasi Unggul dan A, bahkan 13 prodinya telah terakreditasi internasional dari ASIC yang berbasis di Inggris dan dari Abest21 yang bekedudukan di Jepang”, pungkasnya.