Fakultas Teknik Unissula mengadakan kuliah umum bertema “ Kondisi Lingkungan Indonesia Dalam Pengaruhnya terhadap Fenomena Bencana Alam yang Terjadi ”. Kuliah umum yang dihelat di aula Fakultas Teknik (13/1) tersebut menghadirkan Dr Sutopo Purwo Nugroho SSi MSc (Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana) serta Drs Priyantono Djarot Nugroho (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah).
Menurut Sutopo 70% bencana yang terjadi Indonesia akhir akhir ini di sebabkan oleh fenomena hidrometeorologi seperti faktor cuaca dan perubahan iklim hal ini dapat di lihat dari berbagai contoh seperti bencana wasior, Situ Gintung, Mentawai, banjir di berbagai daerah di tanah air. Masih menurut Sutopo tren bencana tersebut akan semakin meningkat sehingga membutuhkan strategi jitu untuk menanggulanginya. Lebih lanjut ia menghimbau agar perguruan tinggi dapat mengambil peran strategis dalam menangani masalah tersebut.
Lebih lanjut Sutopo memuji kesiapsiagaan Jateng dalam menanggulangi bencana dimana hal tersebut dapat terlihat dari berbagai bencana besar di Jateng seperti Bencana Merapi.
Sementara itu Djarot Nugroho banyak memaparkan tentang berbagai konsep penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi program pada Saat Sebelum Terjadi Bencana/Pra Bencana,Kegiatan Pencegahan (Prevention) meliputi dan Kegiatan Mitigasi (Mitigation),Kegiatan Kesiap-siagaan (Preparedness), dan Kegiatan dalam Mempersiapakan Peringatan Dini (Early Warning). Adapun Program pada Saat Bencana meliputi Kegiatan Tanggap Darurat (Response)Kegiatan Bantuan Darurat (Relieve). Program pada Pasca Terjadi Bencana/Pasca Bencanameliputi Kegiatan Pemulihan pasca Bencana (Recovery),Kegiatan Rehabiltasi Pasca Bencana (Rehabilitation), Kegiatan Rekonstruksi Pasca Bencana (Reconstruction).
Dalam kuliah umum yang dihadiri puluhan mahasiswa Fakultas Teknik tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman mengenai penanggulangan bencana antara Fakultas Teknik Unissula yang diwakili Dekan Ir H Kartono Wibowo MM MT dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah yang diwakili oleh Drs Priyantono Djarot Nugroho. Menurut Kartono dilakukannya MOU tersebut sangat penting sebagai salah satu pengabdian pada masyarakat. Terlebih Fakultas Teknik Unissula sebagai fakultas yang banyak melahirkan sarjana sarjan di bidang teknik juga dapat berperan strategis misalnya dalam rancang bangun tahan gempa dan berbagai model konstruksi yang bermanfaat bagi masyarakat.