Menu 

Kisah Inspiratif Polisi Yang Suka Mengasuh Anak Yatim

Saturday, January 13th, 2024 | Dilihat : 79 kali
Kabaglog Rorenmin Ops Korbrimob Polri, Kombes Pol Agus Tri Heriyanto SIK SH  MH (kanan) menerima SK gelar Doktor Honoris Causa dari Rektor Unissula, Prof Dr  Gunarto SH MH, Sabtu (13/1/2024)

Kabaglog Rorenmin Ops Korbrimob Polri, Kombes Pol Agus Tri Heriyanto SIK SH  MH (kanan) menerima SK gelar Doktor Honoris Causa dari Rektor Unissula, Prof Dr  Gunarto SH MH, Sabtu (13/1/2024) 

Kabaglog Rorenmin Ops Korbrimob Polri, Kombes Pol Agus Tri Heriyanto SIK SH  MH menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Program Doktor Ilmu Hukum Unissula. SK Doktor tersebut diserahkan langsung oleh Rektor Unissula, Prof Dr Gunarto SH MH di kampus Unissula, Sabtu (13/1/2024).

Prof Gunarto memuji Kombes Pol Agus Heriyanto Sebagai Polisi yang memiliki kiprah penting di bidang sosial. Diantaranya dengan menjadi orang tua angkat Yayasan Yatim Cahaya dan Yayasan Dulur Selembur. Ia juga mendirikan Panti Karya Taruna untuk membekali anak anak yang putus sekolah dengan berbagai pelatihan seperti menjahit, bengkel dll.

Kombes Pol Agus Tri Heriyanto menyampaikan bahwa kepeduliananya pada anak anak yatim sudah berkar kuat sejak lama karena sejak kecil ia sudah terbiasa hidup dengan anak anak yatim. “Almarhum orang tua saya punya yayasan anak yatim. Sehingga sejak kecil saya sudah terbiasa hidup bersama anak anak yatim. Berbagi suka duka. Saya belajar banyak dari Ibu saya yang telah mengasuh ribuan anak yatim. Hidup memang harus berbagi kebaikan kalau tidak berbagi serasa ada yang kurang”, ungkapnya.

Ia juga merasa sangat bahagia banyak diantara teman temannya yang yatim yang tingggal di panti sekarang banyak yang sukses. “Senang rasanya melihat mereka sudah banyak yang sukses”, lanjutnya.

Salah satu prinsip hidupnya adalah jangan pernah menyesal berbuat baik kepada orang lain dan lakukan itu dengan ikhlas. “Jangan pernah menyesal berbuat baik kepada orang lain. Lakukan dengan ikhlas. Jangan suka menghitung kebaikan yang kita lakukan biarlah Allah yang menghitung dan membalasnya”, ujarnya.

Ia juga menyarankan agar lebih bisa menikmati hidup. “Suka dan duka adalah bagian dari kehidupan oleh karena itu nikmati saja jangan banyak mengeluh. Ketika kita punya sikap mental yang baik seperti itu maka kita akan lebih bisa menikmati hidup dengan rasa syukur. Hal lain yang tidak boleh kita lupakan adalah menyisihkan sebagian dari harta kita untuk zakat dan sedekah”, ujarnya.

Ayah dari Firlian Rifky Heriyanto SIP dan Farizy Rafi Heriyanto tersebut juga menceritakan banyak kemudahan dalam hidup yang ia rasakan dengan peduli dengan anak anak yatim. “Alhamdulillah banyak kemudahan baik dalam karir dll salah satunya karena berkahnya dekat dengan anak anak yatim”, ungkapnya.

Selama berkarir di Kepolisian kurang lebih 31 tahun, suami dari Hj Ari Susiani tersebut telah memiliki pengalaman luas. “Saya punya pengalaman berdinas dari Sabang sampai Merauke. Juga banyak pengalaman dinas di luar negeri. Seperti ke Amerika, Rusia, Finlandia, Estonia, Belgia, Italia, Prancis, Jepang, Filipina, Thailand, Singapura, India, Arab, Bosnia, dan Sudan”, tuturnya. Hingga kini ia juga pernah mengemban 27 jabatan di Kepolisian.

Ia juga suka membangun dialog dan pendekatan dari hati ke hati selama menangani berbagai kasus kriminalitas. “Pendekatan dari hati itu penting. Banyak orang orang yang bermasalah secara hukum itu justru terkadang semakin antipati jika kita salahkan. Banyak orang bisa berubah menjadi lebih baik ketika kita bisa menyadarkan perbuatan mereka dengan pendekatan hati yang tulus”, ungkapnya.

Kombes Agus banyak belajar kedisiplinan dan nilai nilai penting kehidupan dari ayahnya yang seorang tentara yakni almarhum H Bedjo Suwarso serta ibunya almarhumah Hj Endang Supartinah yang bekerja di Depsos.

 

 

 

 

Related News