Menu 

Kembangkan Potensi Beasiswa, Unissula Gandeng AMINEF

Monday, March 10th, 2014 | Dilihat : 759 kali
10214

Gambar: Nurise Widjaya (kiri) dari American Indonesian Exchange Foundation memaparkan potensi beasiswa di luar negeri bagi mahasiswa/dosen di Unissula didampingi Muna Madrah Kepala UPT Kerjasama Dalam dan Luar Negeri Unissula

Unissula mengadakan sosialisasi beasiswa Fullbright dengan menghadirkan pembicara dari American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF), yaitu Nurise Widjaya (Program Officer AMINEF) bertempat di Ruang Sidang Lt. 2 Biro Rektor, Gedung M. Sulchan (7/3).

Nurise menjelaskan bahwa AMINEF merupakan komisi dwi bangsa (RI – AS) yang didirikan pada tahun 1992 yang bertugas mengelola beasiswa Fulbright dan beberapa program di Indonesia dalam rangka menciptakan adanya saling pengertian antara Indonesia dan Amerika Serikat.

“Setiap tahunnya kami memiliki 250 beasiswa Fulbright bagi orang Indonesia untuk bisa ke Amerika dengan tujuan belajar atau studi lanjut, mengajar bahasa Indonesia, melakukan riset dalam berbagai disiplin ilmu. Beasiswa ini meliputi biaya kuliah dan uang buku, uang saku bulanan, tiket perbangan PP serta asuransi kesehatan” ungkap Nurise lebih lanjut.

Beasiswa yang sudah  menghasilkan ribuan lulusan seperti di antaranya Anies Baswedan, Dien Syamsudin, Juwono Sudarsono, Ahmad Fuadi (Novelis Negeri 5 Menara) ini memiliki berbagai macam program beasiswa yang bisa dipilih, antara lain Fulbright Master and Ph D Degree Program, Fulbright Master of Science & Technology Initiative Program (FIRST), Fulbright Foreign Language (Indonesian) Teaching Assistant (FLTA) Program, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya beasiswa ini terbuka bagi siapa saja, baik itu mahasiswa, dosen, karyawan, staf universitas, alumni (S1 ataupun S2), lulusan SMA bahkan karyawan swasta ataupun PNS.

“Berbeda dengan beasiswa luar negeri sejenis, AMINEF akan membantu memfasilitasi calon penerima beasiswa Fulbright dalam proses pendaftaran dan penerimaan di universitas di Amerika Serikat. Jadi jika beasiswa lain mensyaratkan LoA (Letter of Acceptance) terlebih dahulu, maka kita berbeda.” tambah Nurise

Sebagai kampus yang memiliki perhatian kepada Cross Border Higher Education (Pendidikan Tinggi Lintas Negara), antusiasme peserta terhadap acara sosialisasi beasiswa ini sangat besar. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya jumlah peserta dan tidak hanya berasal dari civitas akademika Unissula saja, tetapi juga berasal dari Perguruan Tinggi lain.

Muna Madrah MA, Kepala UPT Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, menambahkan Unissula terpilih menjadi salah satu kampus yang dipilih sebagai tempat sosialisasi Fulbright oleh AMINEF karena memiliki trackrecord yang bagus.

“ Sudah ada dua orang dari Unissula yang mendapatkan beasiswa Fulbright melalui Fulbright Foreign Language (Indonesian) Teaching Assistant (FLTA) Program. Mereka adalah Nailil Muna (dosen Fakultas Bahasa) yang berangkat pada tahun 2012 dan Puput Arfiandhani (Instruktur Bahasa Inggris CILAD) yang sekarang sedang di Amerika.” ungkap Muna

Muna berharap dengan adanya sosialisasi beasiswa Fulbright maka  ke depannya makin banyak civitas akademika Unissula yang bisa mendapatkan beasiswa ini dan kembali ke Indonesia untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa.

 

Related News