Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Unissula mengadakan Seminar Nasional bertema “Bahasa sebagai Sumber Budaya Literasi” berlangsung di kampus Kaligawe (31/17).
Para pembicara dalam kesempatan tersebut Prof Dr Gufran Ali Ibrahim (Kepala Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Dr Sofyan Anif MSi (Rektor UMS) dan Anis Malik Thoha Lc MA PhD (Rektor Unissula).
Gufran Ali, mengatakan bahwa budaya literasi itu awal mulanya adalah membaca dan menulis. Pondasi dasar berliterasi itu adalaha bahasa. Maka dari itu bahasa berkaitan erat dengan baca-tulis. Kunci dari kemajuan sebuah bangsa adalah budaya iqra (membaca).
“Hasil penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) menyebut, budaya literasi masyarakat Indonesia pada 2012 terburuk kedua dari 65 negara yang diteliti di dunia. Indonesia menempati urutan ke-64 dari 65 negara tersebut. Sementara Vietnam justru menempati urutan ke-20 besar. Padahal, kemerdekaan Indonesia lebih dulu dari Vietnam” Terang Profesor di bidang Antropolinguistik tersebut.
Pada penelitian yang sama, PISA juga menempatkan posisi membaca siswa Indonesia di urutan ke- 57 dari 65 negara yang diteliti. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa minat literasi Indonesia masih sangat rendah.
Dari fakta tersebut maka budaya literasi itu perlu dikembangkan di masyarakat Indonesia. Hal itu sangat penting untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dan penguatan budaya itu bisa dimulai dari rumah.
Dalam kesempatan lainnya Sofyan Anif menyampaikan materi yang tak kalah menarik yaitu tentang membangun budaya literasi sedangkan Rektor Unissula Anis Malik Thoha menekankan betapa pentingnya membudayakan budaya literasi untuk memajukan bangsa.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan MoU antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud dan Unissula serta 4 Perguruan tinggi Swasta di Jawa Tengah yaitu UMK, UMS, UMP dan UMM. Kerjasama tersebut menyangkut kemitraan antara Pemerintah dengan perguruan tinggi dalam upaya pengembangan dan pelestarian budaya literasi.
Gambar: Prof Dr Gufran Ali Ibrahim, Kepala Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (paling tengah) berfoto bersama dengan para rektor dan wakil rektor dari lima universitas pasca menandatangani MoU pengembangan dan pelestarian budaya literasi.