Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unissula segera difisitasi oleh BAN PT sekitar Maret-April 2012 ini. Berbagai persiapan awal telah dilakukan seperti pengisian borang dll. Hal itu disampaikan oleh Dekan FKG Unissula drg Hj Siti Chumaeroh MS. Segera di fisitasinya FKG Unissula merupakan satu bukti konkrit bahwa fakultas tersebut mengedepankan kualitas dalam proses pembelajarannya. Terlebih FKG merupakan pionir dan merupakan fakultas kedokteran gigi pertama di Jawa Tengah sehingga akan segera difisitasinya fakultas tersebut menjadi motifasi untuk semakin menjadi fakultas kedokteran gigi terbaik. Biasanya jika sebuah fakultas divisitasi BAN PT akan segera mendapatkan status terakreditasi dalam rentang bulan yang tidak lama. Demikian tambah Siti Chumaeroh, Senin (5/3).
Sejak didirikan tahun 2008 FKG Unissula mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Hal ini terlihat dari animo masyarakat untuk menempuh pendidikan di fakultas tersebut sangatlah tinggi.
Perhatian masyarakat terhadap keberadaan fakultas ini tak lepas dari beberapa keunggulan yang ditawarkan baik dari sisi sarana dan infrastruktur maupun SDM nya. Fasilitas dan laboratorium pendukung untuk para mahasiswa kedokteran gigi sangatlah istimewa dimana mereka melakukan riset dan praktikum di Rumah Sakit Gigi Mulut Sultan Agung.
Hal tersebut merupakan keuntungan yang luar biasa mengingat tidak semua fakultas kedokteran ditunjang dengan fasilitas seistimewa tersebut. Bahkan ke depan, FKG Unissula akan memiliki dental hospital.
Pembelajaran Profesional
FKG Unissula memiliki kurikulum pembelajaran profesional yang didukung oleh dosen pengajar yang kompeten dan berkualifikasi S2 dan S3 yang merupakan alumni UGM, UNAIR, UI, Universitas Sumatra Utara (USU). Dukungan infrastruktur berupa laboratorium penelitian dan laboratorium komputer lengkap membantu pembelajaran mahasiswa sehingga pembelajaran lebih efisisien. Apalagi ditunjang dengan keberadaan perpustakaan digital yang memudahkan mahasiswa dalam mencari referensi dan literatur. FKG Unissula saat ini telah menempati gedung kuliah dengan iklim yang kondusif dan menyenangkan serta dilengkapi dengan WI-FI dengan bandwith yang bisa diandalkan.
Diantara pembelajaran profesional yang ada di FKG meliputi kegiatan seperti, perkuliahan interaktif yang diikuti oleh panel expert. FKG Unissula juga memakai model pembelajaran Project based learning, Patient based learning, CST (chair side teaching), Case reflection, Demonstrasi, serta Observasi/survey, sehingga kelak dapat dihasilkan dokter gigi yang dibekali soft skill, hard skill, emotional skill dan juga memiliki Islamic guidance.
Untuk melahirkan dokter gigi yang ideal tersebut, dalam setiap kuliah, materi pembelajaran selalu dikaitkan dengan nilai-nilai Islami baik dari cara memperlakukan pasien dengan penuh sopan santun humanis dan tidak hanya berorientasi medical oriented.
National and International Network
Umur yang masih muda tidak berarti membuat FKG Unissula tidak dijadikan halangan untuk berprestasi. Dalam tempo yang singkat, FKG telah mengadakan kerja sama dengan beberapa universitas, baik dalam negeri maupun luar negeri. Di dalam negeri, FKG Unissula telah menjalin kerjasama dengan UGM dan Universitas Trisakti berupa pendatangan dosen tamu dalam kuliah pakar, kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) berupa screening materi dan kurikulum FKG Unissula, mengingat FKG UI sudah terpercaya dan kredibilitasnya tidak diragukan lagi.
Sedangkan di luar negeri, FKG Unissula telah menjadi Member of SEADE (South East Asean Dental Education), yang MoU-nya telah ditandatangi pada tahun 2010. Bahkan FKG juga tengah membina kerja sama dengan Asan Medical Center, Korea Selatan sehingga nantinya mahasiswa FKG Unissula dapat melakukan magang di lembaga kesehatan prestisius tersebut.
Pengabdian
FKG Unissula senantiasa ingin dekat dengan masyarakat dengan melakukan berbag melakukan aktivitas pengabdian masyarakat antara lain melalui bakti sosial rutin setiap sebulan sekali oleh seluruh dosen FKG, dan perwakilan mahasiswa semua angkatan.
Bakti sosial FKG berwujud penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, serta tindakan pencabutan dan penambalan gigi. Bakti sosial tidak hanya diselenggarakan di kota Semarang tapi juga di daerah lain di Jawa Tengah seperti ke Banjarnegara. Yang membuat program pengabdian masyarakat ini semakin menarik adalah sambutan luar biasa masyarakat setiap kali program tersebut dijalankan