Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Bahasa Unissula mengadakan pelatihan Jurnalistik menghardirkan Syamsul Huda dan Candra Adi Nugroho dari PWI Jateng (5/1) . Kegiatan yang ditujukan kepada Mahasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas Mahasiswa dilingkungan kampus dalam bidang jurnalistik.
Dalam kesempatan tersebut Syamsul menyampaikan tatacara dalam pembuatan berita. Ia mengatakan sebagai tugas pokok wartawan adalah mencari serta menyusun berita. “Dalam membuat berita hal penting yang harus diperhatikan adalah penyusunan lead yaitu Bagian berita yang terletak diparagraf pertama. Jangan melebihi tiga kalimat dari 30-45 kata”. Ujarnya.
Masih menurut Syamsul dalam membuat berita yang sering kita gunakan yaitu struktur piramida terbalik. “Menempatkan informasi yang paling penting dibagian paling atas lalu diikuti informasi lain yang kualitas pentingnya semakin menurun,. Hal ini akan mempengaruhi baik tidaknya sebuah berita” Jelasnya. Selain itu dalam penyusunan berita tidak boleh menggunakan kata-kata kasar.
Yang tidak kalah penting dalam pembuatan berita yang harus diperhatikan adalah foto. Nugroho mengatakan kekuatan berita itu terletak pada foto. “Foto jurnalistik berbeda dengan foto pada biasanya. Tidak hanya sekedar sebagai dokumentasi tapi foto jurnalistik mampu mewakili isi sebuah berita. Selain itu juga mampu memberi gambaran kepada pembaca kondisi serta situasi yang terjadi dalam berita tersebut”. Ia menambahkan “Foto jurnalistik yang baik itu mampu membangkitkan emosi serta menggugah hati nurani pembaca”.
Pelatihan yang diikuti oleh 130 mahasiswa tersebut berlangsung di Fakultas Teknologi industri Unissula.