Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) mengadakan halal bihalal pada Senin (20/9) bertempat di gedung B Fakultas Kedokteran Unissula. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan pegawai dari berbagai unit di bawah yayasan tersebut antara lain dari Unissula, Rumah Sakit Islam Sultan Agung, SMA, SMP, SD, dan TK Sultan Agung.
Halal bihalal tersebut menjadi semakin bernilai karena diisi tausiah yang disampaikan oleh KH Yahya Mutamakkin. Dalam kesempatan tersebut Ia mengungkapkan betapa pentingnya menjaga kesucian dan kebersihan hati. Bahkan Rasulullah menyebut orang yang selalu menjaga kesucian hati dengan tidak menyimpan kebencian dan kesombongan dengan sebutan ahli syurga.
Kyai dari Semarang tersebut mengajak agar halal bihalal jangan hanya dimaknai sebagai seremonial belaka karena acara tersebut merupakan momen penting untuk secara tulus saling maaf memaafkan agar memperoleh rahmat bukan laknat ia menyitiir sebuah hadist“Akan datang suatu masa dimana orang saling berjabat tangan saling berpelukan tapi hati mereka penuh kebencian maka datanglah laknat Allah”.
Menjaga kebersihan hati dan saling memaafkan seharusnya tidak hanya dijalankan pada waktu lebaran semata tetapi dalam kehidupan keseharian terutama dengan keluarga suami istri dan anak anak karena jika sebuah kesalahan tidak selesai di dunia maka mereka akan saling menuntut di akherat.
Dikatakan Yahya, contoh terbaik dari kerendahan hati dan sifat pemaaf adalah Rasulullah Saw yang tidak pernah menyimpan dendam meskipun dengan musuh sekalipun.
Sementara itu dalam sambutan pembukaan hal;al bihalal ketua umum Yayasan H Hasan Toha Putra MBA menyampaikan pentingnya dua hal yang perlu diingat dan dilupakan. Yang perlu diingat adalah kebaikan dari saudara kita sehingga akan menimbulkan sifat kasih sayang. Kita juga senantiasa mengingat dosa dosa kita dan memohon ampunan kepada Allah Swt. Sementara dua hal yang harus kita lupakan adalah jasa atau kebaikan yang pernah kita perbuat serta kesalahan orang lain.
Dalam kesempatan tersebut Panitia hala bi halal juga memberikan tali asih pada 17 orang yang akan menunaikan ibadah haji dua bulan ke depan yang dibiayai oleh Yayasan.
Keterangan gambar: Berjabat tangan sebagai tanda saling memaafkan diantara para pegawai Yayasan.