Menu 

Halal bi Halal dan Seleksi Pustakawan Tingkat Unissula

Friday, August 8th, 2014 | Dilihat : 509 kali

IMG_5445

UPT Perpustakaan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) menggelar acara Halal  bi Halal sekaligus seleksi pustakawan tingkat unissula. Acara yang beralangsung di Gedung Perpustakaan  pusat lantai 2 di hadiri oleh peserta seleksi pustawakan berbagai fakultas dan juga pejabat teras Unissula.

Seleksi pustakawan diikuti oleh 10 peserta dari beberapa fakultas di Unissula dan dari UPT Perpustakaan. Penilaian para peserta meliputi presentasi makalah dan interview. Dalam presentasi makalah, peserta dinilai dalam hal kualitas dan kedalaman materi serta pemahaman dari makalah yang dibuat. Untuk interview peserta akan ditanya tentang tugas seorang pustakawan dan semua yang berhubungan dengan kepustakawanan. Pemenang seleksi ini nantinya akan dikirimkan sebagai delegasi Unissula untuk seleksi di tingkat Kopertis. Sebagai juri adalah Endang Fatmawati yang merupakan Kepala Perpustakaan Fakultas Ekonomi Undip sekaligus juri tingkat nasional seleksi Pustakawan terbaik, dan H.M. Muhtar Arifin dari Unissula sendiri.

Kepala UPT Perpustakaan Unissula, Hj Siti Ummu Adillah SH MHum menyatakan harapannya atas seleksi Pustakawan ini agar bisa menyumbangkan keilmuan mereka, dan tidak terjebak hanya dengan rutinitasnya saja. Dengan mereka berada di perpustakaan setiap hari mereka dapat memanfaatkan fasilitas yang ada, membaca setiap harinya, menulis, dan melaksanakan pengabdian masyarakat. Dan yang akan menang dalam seleksi ini, semoga dapat mengulang kesuksesan Ahmad Hidayah, salah satu pustakawan kita yang tanggal 14 nanti akan maju seleksi Pustakawan Berprestasi tingkat nasional.

Rektor Unissula, H Anis Malik Thoha Lc MA PhD juga menyampaikan bahwa pustakawan adalah bidang yang sangat penting untuk di dalami, karena wahyu pertama yang di terima Rasulullah adalah ‘iqra’ jadi membaca itu satu hal yang sangat ditekankan dalam Islam. “Pustakawan adalah orang yang membuka pintu bagi siapa saja yang mau belajar dan mendapat ilmu. Tanpa pustakawan, orang-orang akan sulit mengakses hal-hal baru yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, karena setiap harinya, contoh kecil di Amerika saja, puluhan ribu judul dihasilkan baik itu jurnal, makalah, ataupun buku. Terlebih lagi, membaca adalah hal yang sangat ditekankan dalam Islam”, ungkap Anis.

 

Related News