Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ikut serta dalam penyelenggaraan istighotsah dan tahlil bersama tiga masjid di Semarang, (25/8). KH Ahmad Darodji yang merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan istighotsah dapat berjalan hingga puitaran ke lima kalinya dengan kondisi pandemi yang sudah di level 3. “Dengan berdo’a Allah akan mengabulkan permintaan kita. Mudah-mudahan hari esok lebih baik, diantaranya Allah memanggil makhlukNya yang bernama Corona ini ketempat yang semestinya sehingga kita kembali bisa beraktifitas seperti sedia kala”, ungkapnya yang terhubung secara daring.
Drs Bedjo Santoso MT PhD menyampaikan dalam sambutannya bahwa istighotsah ini sebagai upaya untuk memperkuat spiritual, selain dengan mengamalkan sembilan amalan sunnah yang sudah rutin dilaksanakan di Unissula. “Kegiatan ini dikandung maksud untuk memperkuat spiritual kita di era pandemi ini. Kami prihatin, namun disamping itu kami bersyukur karena kegiatan-kegiatan dapat diselenggarakan dengan mudah”, ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Gus Qoyyum menyampaikan terkait dengan keutamaan dan hikmah pandemi berdasarkan kitab literatur islam berjudul Badrul ma’ul fi fadhl tho’un yang ditulis oleh ahli hadist besar Ibnu Hajar Al Asyqolani. “Orang Islam, para ulama para orang-orang sholeh itu sangat berperan untuk meluruskan akhlak, untuk melindungi penduduk dari bahaya, kerusakan orang, bahkan kerusakan yang diakibatkan bencana termasuk pandemi”, ungkapnya.