Ustad Yasin Asy’ari telah berpulang ke Rahmatullah Rabu (17/3) pagi hari ini. Kabar duka tersebut tentu menjadi sebuah kehilangan besar bagi civitas akademika Unissula. “Kami merasa kehilangan sosok orang tua, sekaligus sosok guru, sosok ulama, sosok panutan yang perilaku dan nasihatnya sangat jernih serta menyejukkan. Semoga Allah SWT menerima kebaikannya dan mengampuni kesalahannya”, ucap Rektor Drs Bedjo Santoso MT PhD.
Semasa hidupnya sosok yang bersahaja tersebut aktif mengajar di Fakultas Agama Islam Unissula hingga kemudian setelah purna tugas sebagai dosen ia dimanahi sebagai salah satu pembina di Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung.
Sebagai sosok guru ia merupakan pribadi yang luar biasa. Guru yang dengan segenap kerendahan hatinya mampu menunjukkan etika profesional sebagai guru sejati serta menjadi mata air jernih bagi siapapun yang mau belajar tentang pendidikan, tentang kehidupan dan kebaikan.
Dialah sosok guru yang mengajar dengan keteladanan. Saat ia bilang kepada mahasiswanya “Nak kalian harus rajin membaca karena buku adalah jendela ilmu. Maka kita sudah menyaksikan betapa Ustad Yasin Asy’ari lebih dulu memberikan teladan dengan banyak membaca buku bahkan memiliki perpustakaan pribadi dengan koleksi buku dan kitab yang begitu banyak. Ia juga sosok yang selalu haus ilmu dengan menghabiskan banyak waktunya untuk ngangsu kawruh ke Kyai, Habaib, dan orang orang alim di berbagai penjuru.
Demikian pula ketika ia bilang “Nak kalian harus menghormati guru gurumu dan mencitai orang tuamu karena dari sanalah Allah akan mendatangkan banyak keberkahan dalam hidupmu”. Maka kita telah melihat betapa Ustad Yasin adalah sosok yang sangat takzim pada guru – gurunya serta begitu mencintai orang tuanya.
Ketika ia bilang “Nak bersikaplah lembut dan jangan berlebih lebihan”. Maka kita telah melihat betapa Ustad Yasin adalah pribadi yang tutur katanya lembut dan bernas serta sosok yang sederhana dalam hampir semua aspek hidupnya.
Sosok guru bersahaja tersebut telah meninggalkan kita untuk selama lamanya semoga kita mampu meneladani dan meneruskan perjuangannya.