Menu 

Forum Diskusi Pemekaran HMI Cabang Persiapan Semarang Timur : SebuahLangkah Kecil Kanalisasi Kader HMI

Wednesday, August 14th, 2024 | Dilihat : 0 kali

WhatsApp Image 2024-08-14 at 16.43.50

Pada tanggal 12 Agustus 2024 M yang bertepatan dengan 7 Safar 1446 H, bertempat di Ruang 2A Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung telah dilaksanakan Forum Diskusi Pemekaran Cabang yang dihadiri oleh Kanda Sartono (MD KAHMI Kota Semarang), Kanda Sam Rahman (MD KAHMI Kota Semarang), Kanda Masrifan Djamil(MW KAHMI Jawa Tengah), Kanda Sapto Widodo (MW KAHMI Jawa Tengah), Kanda Agus Prasetia Wiranto (Demisioner Sekretaris Umum HMI Cabang Semarang), PengurusHMI Korkom Sultan Agung, HMI Komisariat dilingkup Korkom Sultan Agung, FormateurHMI Badko Jateng-DIY.

Dalam sambutannya, Kanda Masrifan Djamil selaku Koordinator Presidium KAHMI Jawa Tengah mengatakanuntuk mendirikan atau memekarkan HMI Cabang perluKomisariat yang kuat untuk membangun Cabang baru tersebut. Kegiatan diskusi ini dipanduoleh Kanda Agus Prasetia Wiranto yang diawali dengan pemaparan Legal Opinion Pemekaran HMI Cabang Persiapan Semarang Timur. Kemudian di sambung dengan pendapatdari Kanda Sam Rahman bahwaPelantikan yang besar belum tentu melahirkan sesuatu yang besar, pelantikan itu tidak terlalu penting yang paling penting adalah melakukanbeliaumenyoroti kepengurusan HMI Cabang Semarang yang belum ada tanda-tanda pelantikanmeskipun sudah lebih dari 4 bulan pasca Konfercab selesai. Kanda Sam Rahman menambahkan beliau setuju dengan pemekaran HMI Cabang akan tetapi nama Cabangnyajangan Semarang Timur dikarenakan seperti nama kecamatan.

Kemudian Kanda Sartono berpendapatPemekaran Cabang adalah langkah nyata yang dilakukan untuk menyikapi problematika HMI Cabang yang setiap periodenya mengalamipermasalahan yang sama yaitu praktek molornya kepengurusan sehingga menggangguperkaderan yang ada di lingkup HMI Cabang Semarang”. Pada Diskusi tersebut hadirPerwakilan dari 10 Komisariat dari total 11 Komisariat di lingkup HMI Korkom Sultan Agung, 1 Komisariat berhalangan hadir secara langsung yaitu HMI Komisariat UnisfatDemak, tapi Komisariat Unisfat setuju dan mendukung penuh dengan Pemekaran HMI Cabang Persiapan Semarang Timur dengan mengirimkan bukti berupa surat pernyataandukungan dari komisariat tersebut.

Masing-masing Komisariat diberi kesempatan untuk berpendapat dan menanggapi perihalPemekaran Cabang pada diskusi ini. Komisariat Hukum menyatakan setuju denganrasionalisasi jika dikaji dengan analisis SWOT keuntungan proses regenerasi perkaderanlebih banyak didapatkan dikarena kan semakin dekat jarak semakin mudah akses dan prosesnya. Dan semakin gemuk sebuah organisasi atau wilayah maka akan mempengaruhiakses dan keterjangkauan, jika wilayah administrasi terlalu besar kemungkinan akan kurangefektif. Pemekaran ini juga berkaca pada HMI Cabang Bulaksumur yang mekar dari Cabang Jogjakarta, tapi Cabang Bulaksumur mampu berkembang dengan pesat.

HMI Komisariat Soekarno Hatta juga menyatakan setuju mengenai Pemekaran HMI Cabang Persiapan Semarang Timur. Mengingat di setiap agenda HMI Komisariat Soekarno Hatta baik itu Formatuer, Mide Formatuer 1, dan Mide Formatuer 2 tidak pernah hadir untukmembuka acara padahal sudah dikirim surat permohonan untuk hadir dan sambutan. HMI Komisariat Soekarno meminta jika Pemekaran Cabang bisa terlaksana harapannya janganhanya mengakomodir internal kampus Unissula saja tapi seluruh kampus yang tergabung di HMI Cabang Semarang Timur nantinya.

HMI Komisariat Ekonomi menyatakan setuju dengan Pemekaran HMI Cabang PersiapanSemarang Timur, dikarenakan sering sekali faktor jarak membuat kegiatan berjalan moloratau terlambat karena harus menunggu pengurus cabang hadir dan membuka acara. Jadi jikaHMI Cabang Persiapan Semarang Timur berdiri nantinya akan lebih efektif dan efisienperihal jarak dan waktu dikarenakan jaraknya relatif berdekatan. HMI Komisariat (P) Psikologi pun menyatakan setuju dengan Pemekaran HMI Cabang karena Komisariat ini barusaja berdiri diperlukan ada yang menaungi demi efektivitas organisasi dalam hal iniKomisariat (P) Psikologi berharap Cabang mampu menaungi dan membantu proses perkaderan dan berkembangnya HMI Komisariat (P) Psikologi.

Selanjutnya HMI Komisariat FKIP juga menyatakan setuju terkait pemekaran cabang inimenurut nya lebih banyak manfaat dan keuntungannya jika pemekaran ini bisa dilaksanakan. HMI Komisariat Kedokteran pun demikian menyatakan setuju yang paling penting adalahperkaderan tidak terhambat dan organisasi bisa berjalan dengan lancar. Meskipun ada sekitar7 Komisariat yang setuju dengan pemekaran cabang ada juga komisariat yang kurang setujumengenai hal ini. Tapi merupakan hal yang wajar jika terdapat perbedaan pendapat dalamhal-hal semacam ini.

Adapun beberapa komisariat yang kurang setuju dengan pemekaran cabang ini adalahHMI Komisariat FTI, Teknik, FBIK, dan Agama Islam. HMI Komisariat FTI menyatakantidak setuju dikarenakan wacana pemekaran cabang muncul setelah Formateur terpilih tidakmau membuka Musyawarah Komisariat HMI Korkom Sultan Agung, selain itu dalampembuatan proposal pemekaran Komisariat FTI tidak dilibatkan. Kemudian ditanggapibahwa rangkaian diskusi pemekaran cabang yang dilaksanakan secara formal ini merupakansalah satu keterbukaan dan upaya melibatkan seluruh komisariat di lingkup HMI KorkomSultan Agung, mengingat ketika forum Rapat Pimpinan Komisariat yang datang hanya 7 komisariat sehingga sepakat untuk mengadakan diskusi formal yang melibatkan semuakomisariat. Pemekaran Cabang ini juga bukan akibat dari Formateur terpilih yang tidak maumembuka Muskom tetapi memang wacana sejak tahun lalu akan tetapi baru bisadilaksanakan di tahun ini. Selain itu HMI Komisariat Agama Islam menyatakan menolakpemekaran cabang karena problematika kemoloran cabang bukan hanya saat ini tapi memangsudah dari lama tapi kenapa tidak dari dulu saja pemekaran cabang, mengapa baru sekarangcabang dimekarkan.

HMI Komisariat FBIK juga menyatakan kurang setuju karena dikhawatirkan pemekarancabang dilandasi oleh emosional, sentimental, dan implusif setelah kalah pada gelaranKonfercab dan tidak dibuka nya forum Muskom oleh Formateur sehingga membuat gagalnyapelaksanaan Muskom HMI Korkom Sultan Agung dan proses regenerasi organsasi. Selain inikonektivitas dan relasi juga masih dibutuhkan oleh kader Korkom Sultan Agung, ingin juga saling mengenal dan berteman dangan kader dari Korkom lain, barangkali kalau cakupancabangnya semakin kecil/sempit bertemunya dengan kader-kader itu saja. Selain itu di internal HMI Korkom Sultan Agung juga terdapat permasalahan yang harus diselesaikan. Banyak hal-hal urgent lain yang bisa dilaksanakan selain hanya pada Pemekaran Cabang.

HMI Komisariat Teknik sendiri belum ada pembahasan terkait pemekaran cabang di internal komisariatnya tapi ada salah satu kader komisariat yang mewakili menyatakan belumsetuju dikarenakan bukan hanya Cabang, Korkom pun pernah molor masa kepengurusannya. Dan jika pemekaran terjadi, sepertinya HMI Cabang (P) Semarang Timur terlalu kecillingkupnya.

Kemudian dari perwakilan Pengurus Kohati HMI Korkom Sultan Agung setuju denganpemekaran cabang ini dikarenakan mempermudah mobilisasi aktivitas kaderisasi. Dalam diskusi pemekaran cabang yang telah dilaksanakan tersebut terdapat 7 Komisariat yang setujuPemekaran HMI Cabang Persiapan Semarang Timur dan ada 4 komisariat yang kurang setujumengenai pemekaran cabang tersebut.

Terakhir sebelum acara di tutup beberapa KAHMI dan Formateur HMI BADKO Jateng-DIY  memberikan pendangannya terkait pemekaran cabang ini. Kanda Sapto Widodomenyatakan setuju mengenai pemekaran cabang ini, menurutnya pasti akan ada komisariatyang menolak pemekaran cabang ini. Untuk komisariat yang menolak perlu diselesaikansecara kekeluargaan. Menurut beliau wajar jika banyak perbedaan pendapat karenakebanyakan kader HMI tidak mau jika menjadi jamaah atau anggota saja, kebanyakan inginmenjadi pemimpinnya, di HMI hanya diajarkan menjadi pemimpin yang baik tapi jarangdiajarkan menjadi Jama’ah atau anggota yang baik. Setelah pelaksanaan diskusi iniharapannya diadakan forum untuk mencapai kesepakatan pemekaran cabang.

Selanjutnya Kanda Masrifan juga menyatakan setuju dan sepakat mengenai pemekarancabang jika berfikir secara organisatoris alasan pemekarannya adalah untuk kanalisasi kaderdan pemekaran cabang ini sudah sesuai administrasi. Harapan dari Kanda Masrifan adalahjika memekarkan HMI Cabang (P) Semarang Timur kader-kader dilingkup Korkom Sultan Agung harus solid.

Terakhir pendapat dari Formateur terpilih HMI BADKO Jateng-DIY bahwa pemekarancabang akan memberi ruang lebih besar untuk proses kaderisasi. Dari Badko akanmendukung penuh pemekaran HMI Cabang Semarang Timur jika perlu formateur Badkoakan pasang badan. Karena pemekaran cabang-cabang di wilayah HMI Badko Jateng-DIY merupakan cita-cita beliau. Yang sedang dalam proses pemekaran bukan hanya Cabang (P) Semarang Timur ada juga Temanggung, Rembang dan lain sebagainya.

Dari hasil diskusi yang diselenggarakan tersebut sebagian peserta yang hadir menyatakansetuju dan mendukung Pemekaran HMI Cabang Persiapan Semarang Timur mempertimbangkan kelebihan dan keuntungan bagi perkaderan komisariat di daerahSemarang Timur dan sekitarnya. Harapannya gagasan ini dapat terealisasi sebagai langkahkecil untuk masa depan HMI yang lebih progresif.

Related News