Dosen Fakultas Ekonomi Unissula mengadakan pelatihan manajemen keuangan masjid di Kota Semarang yang dilaksanakan di Masjid Baitul Izzah, perumahan Argomulyo Mukti Pedurungan Semarang (31/1). Mereka adalah Dedi Rusdi SE MSi Akt CA dan Dr Edy Suprianto SE MSi Akt CA.
Menurut Dedi Rusdi tujuan diadakannya pelatihan tersebut adalah untuk membantu takmir masjid dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas jamaah masjid serta menjaga transparansi laporan keuangan masjid. “Manajemen keuangan masjid yang baik yaitu kegiatan perencanaan, penghimpunan, pengelolaan, dan pelaporan keuangan masjid yang dapat dilakukan oleh takmir masjid untuk dapat menjaga kepercayaan jamaah”, ungkapnya.
Dalam pelatihan yang diikuti 25 takmir tersebut juga diisi pelatihan pembuatan laporan keuangan berbasis komputer. Edy Suprianto menyatakan selama ini masyarakat mengetahui laporan posisi keuangan masjid dari laporan yang disampaikan oleh pengurus masjid hanya ketika sholat Jumat. Pelaporan ini pun hanya disampaikan secara ringkas dan lisan.
“Laporan keuangan yang dibuat oleh pengurus masjid biasanya berupa laporan pembukuan sederhana yang hanya sebatas laporan kas bulanan atau tahunan, terkait penerimaan dan pengeluaran kas. Semua praktek keuangan dan pengelolaan dana masjid hanya didasari oleh kepercayaan tanpa memiliki sistem untuk mewujudkan kepercayaan tersebut kepada masyarakat, oleh karena itu pelatihan ini menjadi penting”, ungkap Edy Suprianto.