Menu 

FAI Unissula Bahas Tantangan Islam Kontemporer

Thursday, September 27th, 2018 | Dilihat : 431 kali
(21) Seminar Internasional FAI

Gambar : Prof Dr Emad Shahin dean of Islamic Studies Universitas Hamad bin Khalifa University, Doha, Qatar (kiri) bersama dekan Fakultas Agama Islam Muhtar Arifin MLIB

Fakultas Agama Islam (FAI) menggelar seminar internasional dengan tajuk the contemporary Islamic World dengan menghadikan native speaker Prof Dr Emad Shahin, dekan Fakultas Islamic Studies Universitas Hamad bin Khalifa University, Doha, Qatar (21/9).

Di hadapan puluhan mahasiswa Syariah, Tarbiyah, dan Adab, Prof Hamad menegaskan bahwa esensi Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh alam semesta tanpa terkecuali. Sebagaimana yang didengungkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ia juga memaparkan tentang kondisi dunia Islam saat ini. “Kondisi Islam mulai berubah sejak adanya perang dunia sehingga menimbulkan berbagai problematika seperti sekularisme, westernisasi, karena adanya globalisasi” ungkapnya.

Ia menuturkan untuk mengatasinya ada dua solusi, yakni self determination dan action project mentality. “Self determination berarti kita cukup bangga menjunjung identitas sebagai muslim, tidak perlu mengikuti budaya barat.” Self determination harus dikuatkan, salah satu caranya melalui sistem pendidikan.

Menurut Prof Emad, Muslim bisa maju dan modern tanpa harus mengikuti budaya Barat. Globalisasi telah membuat muslim mengiblatkan apapun pada Barat, mulai dari budaya, bahasa, hingga ideologi. Maka demi mendorong kemajuan Islam, ia menghimbau umat Islam untuk mengubah mindset, turut mengambil peran tidak hanya sebagai pemikir saja. “Muslim harus memperhatikan isu problematika ini, kemudian melakukan project yang action oriented.” Imbuhnya.

 

Related News