Gambar: Prof Dr S Imam Wahyudia DEA (kiri0 dan Prof Dr Totok Sumaryanto MPd

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan Seminar hasil penelitian desentralisasi hibah Kemenristekdikti tahun 2015-2016 pada (25/1). Sebanyak 32 proposal penelitian dipaparkan hasilnya di hadapan reviwer.

Menurut ketua  LPPM Dr Heru Sulistiyo SE MSi 32 proposal tersebut terdiri dari 17 proposal penelitian produk terapan, 10 peneliti dosen pemula, 4 penelitian unggulan PT, dan 1 penelitian kerjasama antar PT. Adapun yang bertindak sebagai Reviewer adalah Prof Dr Totok Sumaryanto MPd (Reviewer nasional) dan Prof Dr Slamet Imam Wahyudi, DEA (Reviewer internal).

Salah satu penelitian yang diangkat adalah model peningkatan daya saing cluster batik melalui knowledge sharing capability untuk memperkuat kohesi lokal oleh Dr Moh Assegaff MM. Ia memaparkan, “knowledge yang baik mampu meningkatkan kapabilitas inovasi maupun keunggulan bersaing. Caranya adalah dengan membentuk komunitas di antara para pengrajin batik.” Terangnya yang kemudian mendapatkan beberapa masukan dari para reviewer.

Sementara itu Heru Sulistyo menuturkan, tujuan dari seminar ini adalah mengetahui hasil penelitian dosen-dosen, baik yang dibiayai selama 1 tahun atau 2 tahun. “Hasil dari penelitian harus dilaporkan, termasuk luaran penelitian yang dihasilkan yaitu publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional, proceding, buku ajar, dan berbagai model kebijakan sesuai dengan skema masing-masing”. Kata Heru. Ia berharap tahun ini seluruh penelitian hibah Dikti minimal bisa menghasilkan 62 publikasi, baik nasional terakreditasi maupun internasional.