Dosen Fakultas Kedokteran Unissula Dokter Andriana Wardhani Sp THT mempresentasikan penelitiannya pada konferensi para dokter ahli spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT) di Amsterdam Belanda (22-26/6). Konferensi bertajuk 25th European Rhinologic Society (ERS) dan 33rd International Symposium on Infection and Allergy of the Nose (ISIAN) merupakan ajang bagi para  peneliti di bidang rhinologi untuk memaparkan hasil-hasil penelitian, dan berdiskusi secara interaktif tentang perkembangan terbaru mengenai kesehatan THT.

Andriana mempresentasikan hasil penelitiannya mengenai pemberian prebiotik kombinasi untuk menurunkan rasio iterferon gamma interkulin 4, pada penderita rinitis alergi sedang berat. Penelitian ini sendiri merupakan penelitian yang didanai oleh DIKTI.  Ia mengungkapkan sebagai dokter dan dosen yang bergerak dalam bidang kesehatan THT, mendapat kesempatan untuk memaparkan hasil penelitian yang dilakukan di Indonesia pada ajang internasional merupakan kesempatan yang luar biasa.

Masih menurut Andriana setiap dua tahun sekali, masyarakat THT Eropa menyediakan forum untuk pertukaran pengalaman di antara spesialis yang tertarik pada Rhinology, allergology, operasi plastik wajah dan bidang lain yang terkait. Kongres dua tahunan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Simposium Internasional tentang Infeksi dan Alergi dari Hidung (ISIAN), dengan program studi terakreditasi, beasiswa dan penghargaan.

Konferensi tersebut juga bernialai strategis guna membangun jaringan penelitian terutama di bidang medis dengan berbagai universitas di dunia. Tentu saja kontribusi Indonesia sangat penting mengingat banyak sekali hal yang masih dapat dikembangkan dan diteliti demi peningkatan kesehatan masyarakat.  Ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada DIKTI yang telah  mendanai penelitian ini, Universitas dan Fakultas Kedokteran Unissula yang telah memberi dukungan sehingga bisa menjadi pembicara pada acara ini.