Siti Thomas Zulaikhah SKm MKes, dosen Fakultas Kedokteran (FK) Unissula resmi memperoleh gelar doktor dari Program Doktor (S3) Ilmu Kedokteran/Kesehatan Pascasarjana Undip Semarang, (13/1). Ia berhasil mempertahankan penelitiannya yang berjudul “Pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap status antioksidan dan peroksidasi lipid pekerja terpapar merkuri.”
Siti dinyatakan lulus dengan nilai sangat memuaskan (3,66), dalam penelitiannya mengambil sampel para pekerja penambang emas tradisional yang melakukan pengolahan biji emas menggunakan merkuri di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Sebelumnya, dari hasil penelitian Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Yogyakarta terhadap sejumlah pekerja, hampir semuanya keracunan merkuri.
Siti membuktikan jika pemberian air kelapa muda 450 mililiter per hri selama 30 hari bisa menurunkan status antiodksidan dan peroksidasi lipid para pekerja yang terpapar merkuri. ”450 mililiter itu ya, setara air yang diambil dari satu kelapa. Kelapa yang digunakan adalah yang berkulit hijau, kelapa biasa yang pada umumnya santannya buat memasak dan dijual di pasaran,” jelasnya.
Lebih lanjut Siti menjelaskan bahwa dampak paparan merkuri yang terus menerus sangat bahaya. Pasalnya bisa memicu pembentukan reactive oxygen species (ROS), meningkatkan peroksidasi lipid, menimbulkan stres pada sel dan jaringan, kerusakan struktur DNA dan protein, dan mengganggu metabolisme antioksidan tubuh, dan dampak negatif lainnya.
Dalam Ujian tersebut diketuai oleh Dekan FK Undip Prof Dr dr Tri Nur Kristina dengan promotor Prof Dr dr Anies, dan kopromotor Dr Ari Suswondo dan Prof Dr Santoso. Dalam kesempatan tersebut hadir juga Rektor Unissula Anis Malik Thoha Lc MA PhD dan sejumlah Wakil Rektor serta Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran. Rektor Unissula menyatakan, sangat bangga dan berharap banyak dosen Unissula yang memperoleh gelar doktor.