Overcoming Radical Ideologys using Effectiveness Parent-Children Communication, Peer-Group and Self Concept adalah judul paper yang akan dipresentasikan oleh Made Dwi Adnjani, salah satu dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unissula Semarang pada The 3rd International Conference on Social Sciencess and Business (ICSSB) yang diadakan di Bali pada tanggal 27-29 Juni 2014. Acara yang diselenggarakan oleh Asia-Pacific Education and Research Association (APERA) – Higher Education Forum Taiwan bekerjasama dengan Korea E-Trade Research Institute (KETRI) ini adalah agenda rutin yang diselenggarakan untuk mempertemukan para peneliti, dosen dan praktisi dari berbagai disiplin ilmu, yang pada awal pelaksanaan dilakukan di Beijing, kongres ke dua dilaksanakan di Macau dan untuk yang ke tiga tahun ini diselenggarakan di Ayodya Resort Bali Indonesia.
Ideologi radikal yang dianut oleh beberapa kelompok bisa menjadi penyebab beragam tindakan teror dan anarkis oleh pelakunya. Mahasiswa muslim yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan Islam sering menjadi target rekruitmen dari berbagai organisasi yang memiliki ideologi radikal. Biasanya mahasiswa yang sudah terlanjut terdoktrin ajaran radikal ini berpotensi untuk menyebarkan kepada orang lain dalam lingkungannya sesuai dengan profesi yang dimiliki ketika telah menyelesaikan pendidikannya. Selama ini pola penyelesaian terhadap penyebaran ideologi radikal lebih banyak pada tindakan setelah terjadi perekrutan atau setelah mereka bergabung dalam suatu organisasi melalui tindakan represif, oleh karena itu perlu dikembangkan sebuah metode komunikasi yang efektif sebagai tindakan preventif yang mampu mengidentifikasi, mencegah dan menormalkan doktrin idelogi dengan tindakan soft power.
“Latar belakang pemikiran tersebut yang membuat saya bersama rekan saya Mubarok melakukan penelitian selama dua tahun ini, dan menghantarkan saya menjadi salah satu pembicara dalam konferensi internasional kali ini” demikian dijelaskan oleh Made. Penelitian yang dilakukan ini mendapat hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) DIKTI melalui penelitian hibah bersaing. Di tahun ke dua ini kembali Made dan Mubarok berkesempatan melakukan penelitian lanjutan. Setelah mendapatkan data awal di tahun pertama maka tahun ini akan dilakukan Focus Group Discussion (FGD) di beberapa tempat untuk mendapatkan masukan dan tambahan informasi dari ulama, orang tua, dan kalangan akademisi agar ditemukan model komunikasi efektif untuk menangani penyebaran ideologi radikal di Jawa Tengah khususnya. Dari hasil penelitian ini Made berharap akan terbit lagi satu buku komunikasi keluarga yang bisa menjadi panduan bagi orang tua untuk berkomunikasi efektif dengan anak setelah sebelumnya telah diterbitkan satu buku dengan judul komunikasi antarpribadi dalam masayarakat majemuk. Materi presentasi pada kongres internasional ini diterbitkan pada Proceeding dengan ISBN 978-986-87417-7-5 dan akan berpeluang untuk masuk pada Current Research Journal of Social Science (Print ISSN: 2041-3238 dan Online ISSN: 2041-3246).
“Melalui langkah awal ini diharapkan nantinya akan terbuka peluang untuk membangun jaringan komunikasi dan penelitian dengan berbagai universitas lain di dunia agar Fikom Unissula mampu berperan nyata dalam mewujudkan World Class Islamic University” ditambahkan oleh Made yang juga berterimakasih pada DP2M Dikti, pihak fakultas dan juga UPT Kerjasama yang telah mendukung agar Made bisa menjadi pembicara pada konferensi internasional kali ini.