Uiversitas Islam Sultan Agung (Unissula) mengadakan workshop peningkatan sumber daya insani bagi dosen dan calon kandidat potensial profesor melalu Jabatan Fungsional Akademik (JaFA) yang dilaksanakan di kampus Kaligawe (12/5).
Acara yang dibuka langsung Rektor Unissula Anis Malik thoha LC MA PhD menghadirkan pembicara Direktur Karir dan Kompetensi SDM Kementrian Riset Teknologi dan Direktorat Perguruan Tinggi Prof Dr Bunyamin Maftuh MPd MA serta Koordinator Kopertis VI Jawa Tengah Prof Dr DYP Sugiharto MPd.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor I Dr Ir Muhammad Haddin MT dan Wakil Rektor II Dr Indri Kartika SE Akt CA Msi serta para dekan dan dosen pengajar di kampus Unissula. Acara tersebut bertujuan untuk memotivasi para dosen untuk melakukan meningkatkan reputasi dosen baik personal dan institusional.
Sementara itu Prof DYP Sugiharto menekankan pentingnya perguruan tinggi sebagai penggerak kemajuan bangsa. Selain itu perguruan tinggi diharapkan menjadi bagian dari solusi permasalahan bangsa. Terlebih dosen merupakan komponen penting dalam memajuka institusi sebagai gerbang uantuk memajukan bangsa.
“Kehadiran Perguruan Tinggi harus menjadi bagian dari solusi permasalahan bangsa, bukan malah memperkeruh masalah. Selain itu dosen itu ruh sebuah universitas, maka harus mempunyai reputasi yang baik.” terang DYP Sugiharto.
Pada sesi diskusi yang dimoderatori oleh Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Iwan Ardian SKM Mkep, Prof Benyamin menjelaskan secara terperinci prosedur dan penilaian dalam pengajuan JaFA bagi para dosen dan kandidat profesor. Ia juga mendorong para dosen Unissula untuk mencapai gelar akademik tertinggi hingga profesor.
Sementara Rektor Anis Malik Thoha juga menekankan hal senada dengan dengan menentapkan key performance indeks bagi para dosen (KPI). Dengan memenuhi KPI seperti memiliki jumlah penelitian bereputasi internasional amaka akan semakin memudahkan dosen dalam memperoleh predikat profesor.