Menu 

DIALOG PEMILU DI UNISSULA

Thursday, November 29th, 2012 | Dilihat : 465 kali

Tradisi kalah dalam setiap partai saat ini belum ada. Selama ini para pimpinan partai ketika mengajukan calon pemimpin maka harus menang. hal itu disampaikan Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Prof Dr Gunarto saat menjadi narasumber di acara talkshow Primetopic  yang diselenggarakan Sindoradio  di perpustakaan cyber Unissula dengan tema Dialog bersama parlemen baru baru ini.

Ia menambahkan, sudah saatnya setiap partai politik menampilkan orang-orang yang memiliki kompetensi  terbaik dan fokus untuk mensejahterakan rakyat. I ajuga mengingatkan dewasa ini masyarakat semakin cerdas dan faham politik sehingga pemimpin yang tidak punya kompetensi dan berbuat yang terbaik untuk kepentingan rakyat akan tersisih.

Sebuah hal yang juga sering ditinggalkan adalah melihat dan mendengar aspirasi dan kehendak rakyat. Para calon pemimpin harus bisa melihat kehendak rakyat apakah ia layak da mendapat dukungan rakyat karena pemilu bukan ajang untuk kekuasaan ansich tetapi kepantasan dan pengabdian yang setulusnya untuk masyarakat yang dipimpinnya.

Guru besar Unissula tersebut juga menyarankan perlunya kesadaran baru kepada setiap partai politik yakni tradisi siap kalah dan siap menang karena pada dasarnya pemilihan pemimpin di level manapun termasuk gubernur hanyalah menyajikan calon kemudian semuanya tergantung kehendak rakyat.

Hal senada juga disampaikan Budi Setiono Mpol Adm PhD dosen Fisip Undip, partai politik perlu mengedepankan demokrasi subtantif yakni demokrasi yang bukan semata-mata memenangkan pemilu tetapi juga memberikan pendidikan politik di masyarakat.

“Jadi Sudah saatnya Partai harus berani menampilkan orang-orang yang memiliki kompetensi yang tinggi baik secara skill, Akhlak, perilaku dan pengetahuan bukan semata-mata karna tokoh tersebut populer” katanya.

Gambar: Prof Gunarto (kiri) dan Budi Setiono Mpol Adm PhD (tengah)

Related News