Mahasiswa Program Doktor Teknik Sipil (PDTS) Unissula Ir Dedy Rusmiyanto STr MT IPM APEC Eng ASEAN Eng mengikuti ujian terbuka promosi doktor pada Jumat (31/1/2025). Iamempresentasikan disertasi berjudul pengembangan model penilaian kinerja fasilitas dan layanan terminal penumpang pada pelabuhan umum berbasis aplikasi.
Tim penguji antara lain Prof Dr Ir S Imam Wahyudi DEA, Prof Dr Ir Antonius ST MT, Dr Abdul Rochim ST MT, Prof Ir Pratikso MST PhD, Prof Dr Ir Henny Pratiwi Adi ST MT, Dr Ir Kartono ST MM MT dan Prof Dr Ir Bambang Haryadi MSc.
Menurut Dedy Rusmiyanto pengembangan model penilaian kinerja fasilitas dan layananterminal penumpang pada pelabuhan umum di Indonesia berbasis aplikasi bertujuan untukmeningkatkan efisiensi pengelolaan layanan dan kepuasan pengguna. Aplikasi E PFPP (Electronic Penilaian Fasilitas Pelayanan Terminal Penumpang Pelabuhan) dirancang sebagaisolusi evaluasi berbasis teknologi real-time, memungkinkan pengelola terminal memantaudan meningkatkan fasilitas secara responsif.
Metode Customer Satisfaction Index (CSI) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya 86%, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 82%, Pelabuhan Benoa Bali 85% dan Pelabuhan Lebar Lombok 87%.
Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya: Petugas kesehatan rata-rata kepuasan 4.22, ketersediaan tandu 4.24, penanganan banjir 3.92, mushola 4.25, intensitas pencahayaan 4.29, suhu AC 4.27, tempatlayanan pengaduan 4.22, dan harga tiket 4.14.
Pada Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang perlu diperhatikan: kondisi tempat parkir 4.01 dan CCTV 3.52. Pelabuhan Benoa Bali yang perlu diperhatikan: ketersediaan petugaskesehatan 4.19, ketersediaan kursi roda 4.11, penanganan terjadinya banjir 4.14, pompa air 3.62, pembatasan muatan 4.02, ketepatan kedatangan dan keberangkatan kapal 4.21, kondisitoilet 4.19.
Pelabuhan Lembar Lombok yang perlu diperhatikan: petugas kesehatan 4.32, perlengkapanP3K 4.31, ketersediaan kursi roda 4.21, penanganan banjir 4.23, pompa air 4.19, ketepatanwaktu kedatangan dan keberangkattan kapal 4.25, efisiensi waktu 4.29, kondisi ruang layanankesehatan 4.3, ketersediaan tempat layanan pengaduan 4.29, angkutan umum untuk datangdan pergi ke terminal 4.18, lokasi / letak terminal pelabuhan 4.32, ketersediaan wifi / internet gratis 4.29.
Implikasi penelitiannya meliputi peningkatan kapasitas fasilitas layanan, pemantauanefisiensi secara real-time, serta edukasi bagi pengguna mengenai pemanfaatan fasilitasterminal secara bijak. Implementasi aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasanpengguna dan memperkuat daya saing global pelabuhan Indonesia.
Dedy Rusmiyanto berhasil lulus dalam ujian tersebut dan berhak menyandang gelar doktor. Ia lulus dengan IPK 3,79 dengan masa studi 3 tahun 5 bulan. Merupakan lulusan ke 38 di PDTS Unissula.