Komisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM) Fakultas Ekonomi mengadakan debat kandidat calon presiden badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di kampus kaligawe Selasa (3/4). Debat tersebut merupakan tahap awal dari serangkain acara pemilu sebelum diadakan pemilihan umum secara langsung.
Dua kandidat presiden BEM yaitu, Jeri Al Bukhari berpasangan dengan Kukuh Prasetyo Adi Susilo dan Naila Najihah berpasangan dengan Abtiyaksa Riantrisyan. Sementara dua kandidat Ketua HMJ Akuntansi yaitu Muthaharoh dengan pasanganya M Makmun dan Erna Mustikasari berpasangan dengan Arga Satriayudha. Dan dua kandidat Ketua HMJ Menejemen, Nafis Afiana berpasangan dengan M. Suryadi dan Ilham Rizkian dengan pasanganya Bastian aviandono.
Debat dilakukan dengan penyampaian visi dan misi kandidat, tanya jawab. Rencananya pemilihan presiden BEM dan Ketua HMJ akan dilangsungkan kamis (5/4).
Acara tersebut dibuka Dr H Asyhari MM (Wakil Dekan III FE). Dalam sambutannya ia menyatakan bahwa debat kandidat ini merupakan salah satu langkah yang sangat positif dalam rangkaian proses pemilu. Karena melalui acara tersebut para mahasiswa dapat mengetahui visi dan misi calon pemimpin tertinggi mahasiswa di FE.Debat antar kandidat juga memperlihatkan bahwa upaya untuk mendapatkan calon pemimpin yang berkualitas telah dijalankan dengan baik.
Masih menurut Asyhari “Tahapan tahapan pemilu raya mahasiswa yang dijalankan melalui mekanisme yang jujur dan adil merupakan sebuah hal yang sangat penting karena hal itu menandakan proses demokratisasi dijalankan secara proporsional di kampus. Dimana kampus adalah sebuah tempat pembelajaran dalam banyak hal termasuk pendidikan politik yang cerdas dan bermartabat”. Ia berharap dalam pemilu raya ini dia juga berharap agar dapat berjalan dengan baik dan mencentuskan pemimpin yang khaira umah.
BEM dan HMJ merupakan lembaga tertinggi mahasiswa di lingkup fakultas memiliki peran yang strategis dalam mengorganisir kehidupan organisasi mahasiswa, dimana maju mundurnya kegiatan mahasiswa juga banyak ditentukan oleh kompetensi presiden BEM dan ketua senat mahasiswa. Sehingga proses pemilu raya mahasiswa yang dijalankan secara jujur adil dari serangkaian kegiatan pencalonan tersebut untuk bisa dijalankan dengan berdemokrasi sebaik-baiknya.
Keterangan Foto : (dari kanan kekiri ) Jeri Al Bukhari dan Kukuh Prasetyo Adi Susilosalah, Salah satu kandidat Presma FE memaparkan visi misi