Mahasiwa Fakultas Kedokteran Unissula yang tergabung dalam Center for Indonesian Medical Student’ Activities (CIMSA) melaksanakan penyuluhan dan pengobatan masal di SDN 03 Dusun Gejoyo Desa Wedung , Dukuh Tambak Gejoyo, Kabupaten Demak (20-21/2). Berdasarkan assessment yang dilakukan oleh mahasiswa Unissula pada bulan Januari 2016 didapatkan 82% warga dusun Gejoyo mendatangi pelayanan kesehatan yang jaraknya 1-5 KM, dan sisanya harus menempuh jarak jauh. Sementara itu 52% warga desa Wedung berobat ke pelayanan kesehatan apabila sakit, sisanya 43% kadang berobat dan 5% tidak berobat. Hasil assessment yang lain menunjukkan jenis penyakit yang sering diderita warga desa Wedung adalah 56% penyakit menular dan 44% penyakit tidak menular (Sumber ; Dinas Kesehatan Kabupaten Demak).
Dari hasil tersebut Dusun Gejoyo terpilih sebagai desa binaan oleh CIMSA Kedokteran Unissula. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa Kedokteran juga bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Kedokteran Gigi Unissula dan Himpunan Mahasiswa Farmasi Unissula dengan didampingi oleh para ahli dibidangnya masing masing serta mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak , Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan ,serta Puskesmas setempat.
“Kegiatan penyuluhan dan pengobatan massal secara gratis tersebut merupakan bentuk kegiatan peduli kesehatan kepada masyarakat,” tandas penanggung jawab kegiatan Diza Amnirela Elhaq. Sementara itu, Ketua Pelaksana Aditya Reza mengungkapkan pengobatan masal juga diadakan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pencegahan untuk penyakit menular.
Sementara itu wakil eksternal CIMSA Kedokteran Unissula Muhammad Faishal menjelaskan, CIMSA Kedokteran Unissula merupakan suatu organisasi mahasiswa kedokteran yang bersifat non profit dan memiliki enam divisi dalam menjalankan kegiatannya salah satunya standing committee on public health (SCOPH) yang memiliki program kerja bekaitan dengan kesehatan mayarakat dengan memfasilitasi pengobatan masal secara cuma-cuma kepada masyarakat, yang memiliki keterbatasan kemampuan untuk mengakses pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.
