Bisnis Incubator Unissula  menyelenggarakan acara BISA (Bisnis Inkubator of Sultan Agung ) Ramadahan on the road. Acara yang di langsung selama bulan ramadhan itu di mulai pada awal puasa (21/7). Agenda tersebut untuk membangun budaya kewirausahaan mahasiswa di Unissula. Aktifitas berjualan makanan takjil yang berlangsung di jalan wolter monginsidi, sangat menarik animo masyarakat sekitar terbukti dari hasil jualan yang selalu habis menjelang waktu buka puasa.

Ady Fajar Putranto, Kepala UPT Bisnis Incubator Unissula mengungkapkan ada hal yang berbeda dari  wirausaha ini. Mahasiswa sebagai pelaku usaha di latih untuk menjalankan bisnis secara professional. Mahasiswa di haruskan membuat laporan kelayakan usaha, laporan keuangan dan membuat blue print pengembangan usaha dari proses yang mereka lakukan sendiri. Ini sangat menarik dimana mahasiswa tidak sekedar berjualan tapi juga menerapkan ilmu teori yang mereka terima di bangku kuliah, tambah fajar.

Metode ini pun mendapat antusiasme dari para mahasiswa.Mereka tidak canggung dan malu ketika harus berjualan makanan takjil (kolak pisang,kacang hijau,bubur,nasi bungkus dan makanan kecil lainnya) di pinggir jalan. Kami mendapatkan banyak pengalaman mengikuti program ini, karena kami bisa mengimplentasikan apa yang kami dapat di perkuliahan dengan metode yang sangat simple, ini merupakan laboratorium usaha bagi kami, ungkap deny salah satu mahasiswa semester akhir dan pelaku usaha.

Dan program ini tidak hanya berlangsung pada bulan Ramadhan saja. Setelah ramadhan berakhir, program bisnis inkubator akan terus berlanjut , karena untuk terus membangkitkan virus kewirausahaan khususnya dikalangan kawula muda dan mahasiswa.