Menu 

Belajar Berpolitik Dari Kesuksesan Nabi Membangun Madinah

Monday, June 4th, 2018 | Dilihat : 844 kali

(4) Nuzulul Quran

Unissula mengadakan peringatan Nuzulul Qur’an dengan pembicara Prof Dr Ahmad Rofiq MA yang dihelat di masjid kampus Unissula (4/6/2018). Menurut Rofiq umat Islam harus mampu mengambil pelajaran penting dari bagaimana Nabi Muhammad SAW membangun peradaban yang berkulitas di Madinah.

Menurut Rofiq ketika Nabi dan para sahabatnya hijrah ke Madinah ada berbagai langkah strategis yang dilakukan Rasul antara lain membangun masjid Kuba dan masjid Nabawi. Dan tentu yang tak kalah penting bagaimana Nabi merangkul semua kelompok untuk bersama sama membangun Madinah dengan disepakatinya Piagam Madinah.

Piagam Madinah yang berisi 49 poin adalah kesepakatan semua kelompok yang ada di Madinah untuk hidup rukun berdampingan, saling tolong menolong dan menjaga kemanan dan ketertiban bersama tanpa membeda bedakan agama, kelompok dan golongan.

Disetujui dan dijalankannya Piagam Madinah juga menjadi langkah politik penting Nabi Muhammad dalam memimpin negara dengan merangkul semua golongan untuk memiliki tanggung jawab secara bersama sama membangun negara yang berkeadaban tinggi.

“Nabi Muhammad telah mempraktikkan dua hal penting ketika membangun Madinah bukan hanya sebagai Nabi namun juga pemimpin negara yang sukses dan dihormati. Ini adalah pelajaran penting agar umat Islam memiliki pemandangan, pemahaman, dan praktik politik yang benar dalam membangun negara”. Pungkas Guru besar UIN Wali Songo tersebut.

Gambar : Prof Dr Ahamd Rofiq MA menjadi pembicara pada peringatan Nuzulul Quran di masjid kampus Unissula (4/6/2018)

Related News