Dua mahasiswa Unissula yakni Dwi Cahyo (Fakultas Teknik) dan M Faizin (Fakultas Agama Islam) mencoba peruntungan dengan mengikuti Eagle Awards Documentary Competition (EADC) 2011, yang diselenggarakan oleh Metro TV.
“Kami membawa misi untuk penyelamatan kawasan pantai Desa Bedono, Kecamatan Sayung yang semakin hilang daratannya oleh intrusi air laut” kata Cahyo ketua tim. Faizin yang juga pemuda di desa setempat, berharap dengan produksi film dokumenter di wilayahnya akan menyadarkan masyarakat untuk menjaga wilayah pesisir agar tidak hilang tenggelam oleh air laut yang semakin tinggi akibat pemanasan global. Sekaligus mengaplikasikan ilmu broadcasting yang pernah kita terima dalam pelatihan TV Production akhir tahun lalu di Unissula.
Penyelenggaraan EADC 2011 mengangkat tema “Bagimu Indonesia” rumah kita sendiri! dengan lima pilar utama: pindidikan, lingkungan hidup, kesehatan, kesejahteraan serta kemanusian. Pengiriman proposal lewat email ke eagleawards@metrotvnews.com paling lambat 13 Mei 2011 lalu pukul 18.00 WIB.
TV Production
Dwi Cahyo dan Faizin merupakan dua dari 50 peserta terpilih mengikuti pelatihan TV Production yang diselenggarakan bagian Sistem Informasi Unissula berkejasama dengan Bagian Cyber Services tahun 2010 lalu. Pelatihan yang di helat di Fakultas Teknologi Industri (28/9) tersebut menghadirkan dua pembicara dari Yokyakarta yaitu Mr Suharno dari MMTC dan Mr Harmen dari TVRI Yokyakarta. Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa, dosen dan karyawan yang sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu.
Pelatihan tersebut merupakan persiapan awal untuk mendorong civitas akademika berperan aktif dalam mengembangkan conten acara Televisi Unissula. Hal tersebut dipandang sangat penting karena Unissula akan menerapkan TV digital berbasis (TDMB) Terestrial Digital Multimedia Broadcasting untuk mengembangkan layanan pembelajaran/pendidikan, kesehatan dan kepentingan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk layanan informasi bagi Usaha Menengah Kecil Mikro. Dan saat ini mereka para alumni pelatihan tersebut menjadi tim kreatif yang bertugas membuat conten acara dan sekaligus memproduksi tayangan TV Unissula.
Sehingga tidak mengherankan jika mereka juga kompeten untuk memproduksi film sendiri dan untuk kemudian dikompetisikan dalam penghargaan Eagle Awards. Dimana dengan kemampuan mereka memproduksi film berharap ikut berpartisispasi mnyelamatkan peestarian lingkungan pantai dipesisir Jawa.
Metro TV kembali menyelenggarakan Eagle Awards, sebuah ajang pelatihan, produksi, dan kompetisi film dokumenter bagi pemula. Dari jumlah peserta yang mengajukan proposal akan dipilih 22 tim yang lolos babak pertama.
Dari 22 tim itu, dewan juri memilih 10 tim semifinalis yang berhak untuk mengikuti Pitching Forum di Jakarta. Di dalam Pitching Forum akan dipilih 5 tim yang berhak menerima beasiswa untuk mengikuti pelatihan film dokumenter di Jakarta serta produksi sesuai dengan proposal masing- masing tim.
Persyaratan
Adapun persyaratannya sbb: WNI berdomisili di Indonesia 20 -35 thn, Lulusan Sekolah Tinggi atau berstatus mahasiswa minimal pernah kuliah selama 4 semester, Belum pernah menjadi finalis Eagle Awards atau menjuarai kompetisi film documenter, Bukan tenaga professional di lembaga Broadcasting atau Film kecuali aktif di TV Komunitas, Mendaftarkan diri sebagai tim yang terdiri dari 2 Orang, Mengisi formulir pendaftaran yang dilengkapi : data diri, proposal film, data riset, fotocopy KTP dan dikirimkan dalam satu paket pengiriman kepada panitia.
