Pendidikan di perguruan tinggi secara pragmatis dimaknai sebagai usaha menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Berdaya saing dalam arti perguruan tinggi mampu mengkader alumni yang mampu memenuhi tuntutan dunia kerja yang semakin ketat atau bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan segala kreativitasnya. Tinggi rendahnya keterserapan di dunia kerja atau mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri merupakan parameter yang sering digunakan masyarakat untuk menilai kualitas sebuah perguruan tinggi. Seberapa besar dan bagus sebuah perguruan tinggi tak berarti apa apa ketika ia tak berdaya memenuhi tuntutan masyarakat akan dua hal tersebut.
Hal ini menjadi sebuah hal yang secara serius dipikirkan Unissula baik melalui konsep pendidikannya yang mendekatkan diri dengan tuntutan zaman maupun melalui pembentukan Ikatan Keluarga Alumni (IKA Unissula). IKA Unissula diharapkan mampu memupuk bukan hanya rasa keakraban, semangat kekeluargaan, tetapi juga menjembatani bagi para alumni yang belum mendapatkan pekerjaan. Inilah tugas mulia yang hendak dicapai dengan adanya pembentukan persatuan IKA Unissula. Unissula memandang bahwa konsep persatuan dan persaudaraan merupakan hal yang sangat penting untuk menjawab tuntutan masyarakat dengan menghasilkan alumni yang berkualitas. Hal tersebut karena melalui persatuan dan persaudaraan hal yang tak mungkin menjadi mungkin hal yang berat bisa menjadi ringan.