Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Unissula mengadakan berbagai acara memperingati milad ke 49 Fakultas Kedokteran Unissula yang dipusatkan di lapangan Mapolda Jateng Minggu (30/9). Diantara kegiatan tersebut antara lain sepeda santai yang diikuti lebih dari 2.500 orang, sepatu roda masal yang diikuti lebih dari 1000 orang serta senam masal. Serta pembuatan dan pembagian 15.000 jus sehat. Gubernur JAateng H Bibit Waluyo juga hadir dan mencoba jus hasil karya mahasiswa Fakultas Kedokteran tersebut.
Pembuatan dan pembagian jus sehat tersebut bahkan mendapatkan penghargaan dari museum rekor dunia Indonesia yang diserahkan langsung perwailan MURI kepada Gubernur Jateng H Bibit Waluyo yang selanjutnya diserahkan kepada dekan Fakultas Kedokteran Dr dokter H Taufiqurahman R Nasichun Sp And.
Dalam kesempatan tersebut juga diadakan pembagian dor prize berupa tiga motor, lima sepeda, 10 Black Berry dll.
Presiden BEM Fakultas Kedokteran Unissula Teguh Pambudi menyatakan rasa syukur atas suksesnya acara tersebut “Secara umum acara ini sangat sukses dan diikuti oleh ribuan orang baik masyarakat hingga pejabat tertinggi di Jateng yakni Gubernur H Bibit Waluyo. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua fihak yang telah membantu suksesanya acara tersebut khsusunya kepada Polda Jateng yang telah memfasilitasi tempat dll.
Diadakannya pembuatan dan pembagian jus sehat juga merupakan salah satu bagian penting pengenalan jus yang sehat dan murah yang terbuat dari jambu biji merah. Jus jambu biji merah tanpa gula merupakan salah satu jus yang paling baik bagi kesehatan sehingga perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Saya harap peringatan hari lahir Fakultas Kedokteran Unissula yang ke 50 pada tahun depan akan lebih meriah dengan peserta yang lebih banyak lagi. Ujar Teguh. Sementara sepeda santai, dan senam menurutnya merupakan olahraga murah meriah yang sudah akrab dilakukan memasyarakat tanpa biaya.
Peringatan 49 kelahiran Fakultas Kedokteran ini dilakuan bersama sama dengan masyarakat meruapakan sebuah bentuk keinginan dari mahasiswa Kedokteran Unissula yang ingin selalu dekat dengan masyarakat karena ketika menjadi dokter mereka juga akan berbaur dengan masyarakt mengabdi di bidang kesehatan.
Berbagai acara yang bertema olah raga tersebut juga merupakan salah satu cara mengingatkan kepada masyarakat akan arti pentingnya kesehatan “Era ini ditandai dengan dengan semakin kompleknya tantangan yang dihadapi oleh para dokter dan mahasiswa kedokteran yang notabene sebagai pemeran utama dalam dunia kesehatan itu sendiri, berbagai macam penyakitpun bermunculan di masyarakat, oleh karenanya masyarakat juga harus menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan termasuk dengan olah raga dan pola makan sehat” pungkas Teguh.