Gambar : Dekan School of Architecture and Built Environment Kuneke Schraagen dan Rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MT PhD memperlihatkan naskah MoU yang baru di tanda tangani.
Delapan delegasi Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) mengunjungi Hanze University of Applied Sciences (HUAS) di kota Groningen, Belanda pada hari Selasa 4 Desember 2018. Delegasi tersebut terdiri dari Ir Prabowo Setiyawan MT PhD (Rektor), Eni Widayati MSi (Wakil Rektor II), Olivia Fachrunnisa SE MSi PhD (Dekan Fakultas Ekonomi), Dr Sri Arttini DP (Dekan Fakultas Teknologi Industri), Dr Abdul Rochim (Wakil Dekan I Fakultas Teknik), Prof Slamet Imam Wahyudi DEA (Dosen Fakultas Teknik), Dr Henny Pratiwi Adi (Dosen Fakultas Teknik), dan Rio Luhung Pribadi (Koordinator Kerja Sama Internasional).
Menurut Prabowo tujuan dari kunjungan tersebut adalah menindaklanjuti kolaborasi yang erat antara Professor dari kedua universitas menuju ke jenjang kolaborasi yang lebih luas, yaitu kerja sama antar institusi. Kedua pihak setuju menandatangani Nota Kesepahaman untuk meningkatkan kegiatan kolaborasi akademik dan peneliatian. Pada kunjungan tersebut UNISSULA berkesempatan berdiskusi dengan 2 Fakultas dan 1 program studi yaitu School of Architecture and Built Environment (SABE), International Bussiness School (IBS), dan Program International Financial Control (IFC).
Delegasi UNISSULA disambut dengan hangat oleh Dekan SABE yaitu Kuneke Schraagen beserta tim (Eric de Boer, Monique Swennenhuis dan Allard Roest). Setelah mendengarkan presentasi dari tim SABE, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh Rektor UNISSULA dan Dekan SABE. Tanpa menunggu lama kedua universitas langsung berdiskusi perihal langkah awal yang akan diambil untuk memulai kegiatan kerja sama tersebut.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan berbagai Pusat Riset dan Living Lab yang dimiliki oleh Hanze University of Applied Sciences. Beberapa tempat yang mereka kunjungi adalah Energy Academy Europe dan Pusat Studi Gempa Bumi. Kedua tempat tersebut merupakan pusat studi unggulan dengan fasilitas yang lengkap untuk menunjang penelitian di bidang energi dan gempa bumi.
Sore harinya, delegasi UNISSULA mengunjungi International Bussiness School (IBS) dan program studi International Financial Control (IFC) yang belum lama diluncurkan untuk menjajaki inisiasi kerja sama. Pada kesempatan tersebut, delegasi disambut oleh Nico Barning yang merupakan Head of Education dari IBS dan koleganya dari IFC. UNISSULA melalui Dekan Ekonomi, Olivia Fachrunnisa, mempresentasikan Fakultas Ekonomi UNISSULA yang disambut dengan antusias oleh tuan rumah. Program-program akademik serta mata kuliah yang relevan mempermudah ketiga pihak dalam menggali potensi kerja sama ketiganya. Dalam pertemuan tersebut, ketiga pihak bersepakat untuk memulai kegiatan kolaborasi dengan beberapa Minor Programs yang melibatkan pertukaran akademik untuk mahasiswa.
Menutup kegiatan hari tersebut, delegasi UNISSULA diundang untuk makan malam dengan staff dari Hanze University of Applied Sciences. Semua berharap agar diskusi yang sudah dilaksanakan dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang akan membawa banyak manfaat untuk kedua universitas.
Lebih lanjut Prabowo Setiyawan berharap kerja sama internasional yang dilakukan dapat diimplementasikan secara baik dalam berbagai program “ Alhamdulilah saat ini Unissula memiliki kerjasama di dalam dan luar negeri yang jumlahnya ratusan. Secara terprogram kami berharap semakin banyak fakultas yang berpartisipasi dalam kerjasama internasional tersebut, semakin banyak MoU yang ditindaklanjuti sehingga harapan Unissula untuk go internasional semakin nyata. Untuk di Kawasan Eropa kerjasama internasional yang telah dijalin dan diimplemementasikan secara berkesinambuangan dalam berbagai program pendidikan adalah dengan Rotterdam University of Applied Sciences, sehingga kerjasama yang baru dengan HUAS akan semakin memperkuat kerjasama internasional Unissula di Eropa” kata Prabowo saat konferensi pers pasca lawatannya dari Eropa (12/12) di ruang kerjanya.
