SEMARANG– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengajak mahasiswa untuk mulai melakukan usaha sejak masih kuliah. Pasalnya untuk bisa menjadi pengusaha yang sukses harus dimulai sejak sekarang, yakni dengan melakukan usaha apa saja meski berskala kecil.
”Intinya, siapa yang mau sukses di bidang usaha harus dilakukan sedini mungkin. Karena sukses tidak bisa datang tiba-tiba menjadi besar. Untuk menjadi sukses, pastinya akan mengalami pasang surut, mulai dari merugi, ditipu, dan rintangan lainnya.
Namun kalau dilakukan dengan tekad dan usaha yang kuat, akan sukses dalam waktu beberapa tahun kedepan,” jelasnya saat memberi kuliah umum bertajuk, ‘Mandiri Tecnopreuner,’ di hadapan sedikitnya 3.000 mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, di Kampus Unissula, Jalan Kaligawe, Minggu (23/9).
Tema Mandiri Tecnopreneur yang diangkat Unissula merupakan sebuah hal yang pas mengingat saat ini Unissula sangat gencar menanamkan spirit entrepreneruship dan juga pengembangan teknologi seperti mobil hibrid, robotik, teretrial digital multimedia broadcasting dll. Dahlan Iskan bahkan tampak nyaman saat menaiki mobil hibrid karya mahasiswa Unissula sekitar 25 menit perjalanan dari Simpang Lima Semarang menuju Unissula yang berjarak sekitar 7 KM.
Lebih lanjut Dahlan mengatakan, saat ini penduduk Indonesia yang tidak miskin tercatat sebanyak 136 juta, sedangkan yang miskin kurang dari 36 juta orang dari total jumlah penduduk Indonesia tahun 2012 yang tercatat lebih dari 244 juta jiwa.
Kondisi ini menunjukkan kalau lebih 60 persen penduduk Idonesia sudah massuk kategori warga tidak miskin. Dan ini merupakan modal untuk menjadikan Indonesia menjadi negara maju dalam waktu 10 tahun ke depan. Indikasi lain, saat ini banyak masyarakat yang sudah memiliki jiwa enterpreuner, sehingga membuka lapangan kerja buat orang lain, bukan sebaliknya justru bergantung pada pemerintah. ”Orang harus berpikir untuk maju, apalagi diera global saat ini dimana peluang sesuatu harus diperebutkan dengan usaha yang keras,” jelasnya didampingi Rektor Unissula Prof Dr Laode M Kamaluddin MSc MEng yang pada kesempatan yang sama melaunching buku karyanya berjudul ‘Saksikan Bahwa Aku Mencintai Islam.’
Laode mengatakan Unissula merupakan universitas yang sangat konsen terhadap entrepreneurship di kalangan mahasiswa hal itu dimulai sejak mereka menempuh ospek. Bahkan sejak dua tahun lalu Unissula telah memiliki unit resmi untuk melatih dan praktik mahasiswa berwirausaha yakni unit Biskis Inkubator. Masih menurut Laode Unissula merupakan universitas yang memiliki karakter khas yakni budaya akademik islami dan mengkombinasikannya dengan kompetensi global. Mahasiswa Unissula diwajibkan lolos tes TOEFL bahasa Inggris dengan nilai 450 dan 300 untuk TOEFL bahasa Arab. Ujarnya.