Gambar: Imam Much Ibnu Subroto PhD
Rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MT PhD mengingatkan pentingnya pemanfatan teknologi secara bijak di semua lini karena teknologi saat ini, adalah suatu yang tidak bisa dihindari dan tidak ada yang tidak memanfaatkannya. Sebab memang, yang abadi di dunia adalah perubahan. Dan teknologi ada di dalamnya.
”Maka kalangan akademik harus menyikapinya, agar teknologi bisa bermanfaat dan menjadi rahmat,” kata Probowo Setiyawan PhD, Selasa (30/10), dalam meetup bareng idBigData #20 kerja bareng Fakultas Teknik Informatika.
Lebih lanjut rektor mengatakan, melalui meetup ini diharapkan mahasiswa bisa menyikapi dan mengantisipasi perkembangan teknologi. Termasuk memanfaatkannya untuk kebaikan. ”Kedatangan para pakar ini diharapkan bisa menjadi ilmu yang bermanfaat,” jelasnya.
Founder idBigData yang juga CEO (Chief of Executive Officer) labs 247, Beno K Pradekso, mengatakan, era revolusi industri 4,0 berbasis digitalisasi, sangat mengandalkan teknologi. ”Lantas bagaimana agar kita siap menghadapi industri 4,0. Pastinya, harus menguasai teknologi,” katanya.
Diakui, Indonesia termasuk negara yang memiliki data-data yang banyak. Namun, belum mampu mengumpulkan data-data yang ada. Misalnya, terkait otomatisasi, yang belum maksimal di sejumlah instansi, sehingga data-data yang tersedia minim. ”Itulah, untuk transformasi digital kita memang belum siap,” jelasnya.
Menurutnya, big data adalah sebuah tantangan baru dimana hal ini memang harus di kulik lebih dalam lagi agar bisa menjadi manfaat untuk bangsa Indonesia. Big data bisa diimplementasikan di sejumlah bidang, terkait pengumpulan dan penyimpanan informasi yang besar untuk analisis.
Oleh karena itu, pihaknya pun melakukan kolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi untuk mengembangkannya. Hadir di sini, sebagai pembicara lain yakni Chairman idBigData Sigit Prasetyo, Imam Much Ibnu Subroto pengembang Aplikasi SINTA Ristekdikti dan Kaprodi Teknik Informatika Unissula.
