Rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MT PhD menyampaikan betapa besar harapan rakyat pada para wakilnya di DPR maupun MPR untuk bekerja keras dan sungguh sungguh membuat kebijakan kebijakan yang berfihak pada rakyat.
“Kita semua tentunya hapal lagu Iwan Fals yang berjudul surat buat wakil rakyat. Lagu tersebut mewakili harapan besar rakyat ketika itu kepada para anggota DPR maupun MPR. Namun saya percaya banyak anggota DPR maupun MPR yang bekerja keras dan bersungguh sungguh di balik panggung tanpa kita tahu. Wakil Rakyat memang sudah merakyat” Ungkap Prabowo dalam seminar nasional bertema urgensi haluan negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia (22/9) bertempat di kampus Kaligawe.
Masih menurut Prabowo “Jika di kampus ada wakil dekan yang ingingin naik kelas maka ia harus melepaskan kata wakil sehingga baru bisa naik kelas menjadi dekan. Demikian juga jika wakil rakyat ingin naik kelas maka harus melepaskan kata wakil sehingga benar benar bisa menjiwai apa itu rakyat. Dan menyadari bahwa rakyatlah pemegang kedaulatan sesungguhnya. Sehingga seminar ini menjadi penting untuk mengingatkan signifikansi dari haluan negara”
Seminar nasional menghadirkan pembicara pakar hukum UII Prof Ni’matul Huda dan pakar hukum Fakultas Hukum Unissula Dr Widayati SH MH dengan moderator Gunawan Permadi.
Prof Ni’matul Huda menyampaikan berbagai hal penting tentang haluan negara. Jika menghidupkan kembali GBHN pastinya harus dipikirkan siapa yang akan membuat GBHN tersebut MPR ataukah presiden. Jikalau GBHN akan dipakai untuk memberikan haluan kepada presiden tetapi dibuat oleh MPR, bukankah sekarang presiden dipilih langsung oleh rakyat” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diadakan MoU antara Unissula yang diwakili Rektor dan MPR RI yang diwakili Kabiro Umum Heri Herawan SH. MoU disaksikan langsung oleh Angota Badan Pengkajian MPR RI Agustina Wilujeng Pramesti, Ketua Badan Pengkajian MPR RI Dr Bambang Sadono, serta Danramil Genuk.