Sudirman Said menjadi pembicara pada kuliah umum di Universitas Sultan Agung Semarang (Unissula) Jawa Tengah, Rabu (14/3/2018). dihadapan 1.300 mahasiswa yang hadir Ia menyampaikan tema ‘kepemimpinan yang bersih, jalam menuju kesejahteraan yang lestari’.
Menurutnya, ada tiga syarat kepemimpinan yang akan mencapai keberhasilan. Tiga hal tersebut menjadi indikator khusus untuk apapun tugas yang diberikan. Yakni kejujuran, kompetensi dan keberanian. “Kalau ini terus dijaga, maka tidak perlu khawatir profesi apapun akan selalu mendapatkan kesempatan untuk terus berbuat baik,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, semakin marak ekspresi keprihatinan masyarakat terkait korupsi, karena begitu sulitnya pemberantasannya. “Tapi kita tidak boleh putus asa. Saya yakin, bukan korupsi yang semakin banyak, tapi pengungkapannya yang akan semakin banyak,” katanya.
Kalau dulu, katanya, banyak kasus tidak terungkap. Namun saat ini, dengan kekuatan teknologi dan media sosial perbuatan korup semakin sulit dan wilayahnya semakin sempit. “Sudahlah, korupsi itu masa lalu. Ibaratnya, nanti orang korupsi seperti naik sepeda motor. Dulu banyak yang tidak mengenakan helm. Tapi sekarang keluar rumah harus pakai helm. Sekarang itu otomatis, jadi budaya. Dan korupsi akan menjadi seperti itu. Korupsi itu kuno dan harus ditinggalkan,”. Pungkas cagub Jateng 2018 tersebut.