M Arie Prativi Mahasiswa Fakultas Tenologi Industri (FTI) Unissula meraih penghargaan sebagai mahasiswa kreatif pencipta teknologi tepat guna berbiaya murah. Penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia tingkat Jateng tersebut diberikan pada resepsi puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dan HUT ke-72 PWI Tingkat Jawa Tengah di Pendapa Kabupaten Pemalang, Jumat (9/3) malam.
Arie Prativi, menciptakan alat elektronik pengusir tikus berharga murah dengan mengandalkan daya baterai 9 volt. Alat tersebut bisa djual murah karena sebagai materialnya berasal dari pipa paralon bekas.
Alat pengusir tikus yang diberi nama Kaldio tersebut merupakan tugas mata kuliah, namun setelah diperkenalkan kepada sejumlah kalangan, ternyata diminati banyak orang. “Sampai saat ini sudah terjual lebih dari 50 unit. Harganya Rp60.000,” Ujanya.
Ia menjelaskan Kaldio dibuat pada Juni 2017 kemudian sempat diikutkan dalam sejumlah kontes, termasuk Pimnas di Makassar 2017. Kendati tidak memperoleh juara, alat tersebut mendapat perhatian luas karena efektifnya mengusir beragam jenis tikus. Kaldio mampu mengusir tilkus dalam radius hingga 200 meter persegi. Alat ini bekerja pada gelombang ultrasonik 20-90 kilohertz.
Selain Arie ada enam tokoh Jateng yang mendapat penghargaan adalah Sekda Jateng Sri Puryono sebagai birokrat peduli seni budaya bangsa, Dirut Bank Jateng Supriyatno sebagai bankir prokredit murah. Bupati Pemalang Junaedi (kepala daerah berprestasi internasional), KH Ahmad Darodji (kiai pengayom semua umat).
Selanjutnya Pulung Nurtantia Andana (star up aplikasi kuliner lokal) dan Litani Satyawati (pelopor peningkatan kesejahteraan masyarakat/UMKM).
Hadir pada kesempatan tersebut Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono, Bupati Pemalang Junaedi, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS, Plt Ketua Umum PWI Sasongko Tejo, anggota DPRD Jateng, para pejabat Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) Kabupaten Pemalang, tokoh pers dan Pengurus PWI kota/kabupaten se-Jawa Tengah.