Memasuki tahun 2018, Unissula terus tingkatkan pengajuan proposal hibah Dikti baik penelitian maupun pengabdian masyarakat. Tahun pendanaan 2018 ini, sebanyak 50 proposal penelitian lolos didanai oleh dikti yang terdiri dari 18 proposal penelitian baru dan 32 proposal lanjutan. Adapun hibah pengabdian masyarakat, sebanyak 6 proposal lolos didanai, di antaranya dr H Ahmadi NH SpKj, Ns Dyah Wiji Puspita Sari SKep, Leli Nisfi Setiana MPd, Noveri Aisyaroh MKes, Siti Aisiyah Suciningtyas MSi, Nur Widiana ST MT.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr Heru Sulistiyo, SE, MSi mengatakan dilihat dari total perolehan dana hibah, pada tataran PTS di Jawa Tengah, Unissula menempati rangking kedua.
Menurut Heru, Unissula yang telah menempati klaster utama harus mematuhi ketentuan untuk tidak mengambil skema penelitian skema pekerti dan dosen pemula. “Meskipun tidak ada skema penelitian dosen pemula, secara kasat mata memang jumlah penerima hibah turun, namun perolehan anggaran diperkirakan melebihi tahun lalu, yakni mencapai 5-10 M, karena ditambah luaran tambahan seperti publikasi internasional.” Ungkapnya di sela sela kesibukannya di kampus Kaligawe (22/1).
Heru menilai beberapa hal yang menjadi evaluasi untuk proposal yang tidak lolos, setidaknya ada 3 faktor: administrasi, substansi, dan policy. “Dikti mengambil kebijakan untuk menaikkan passing grade menjadi 500, untuk mengurangi kuota pembekakan pembiayaan. Sehingga banyak yang gugur, meskipun sudah dinilai baik oleh reviewer.” katanya
Menurutnya, LPPM berusaha memperbaiki dan mengevaluasi yang belum lolos sehingga untuk tahun anggaran 2019 perolehan dana hibah semakin meningkat. “Kami akan terus melakukan pendampingan bagi para peneliti dengan mengadakan workshop atau pelatihan.” Tuturnya.
Menuju Klaster Mandiri
Menurut Heru, LPPM merupakan lembaga yang sangat strategis karena memegang peranan yang sangat penting dalam implementasi dua dari tri dharma perguruan tinggi, yakni penelitian dan pengabdian masyarakat. “Peningkatan kinerja LPPM memberikan pengaruh yang positif pada peningkatan institusi dan poin akreditasi karena memberikan dampak yang banyak dari riset, publikasi, dan pengabdian masyarakat.” Ungkapnya. “Saat ini kami sudah menerapkan sistem pengabdian masyarakat berbasis riset. Sehingga muara dari penelitian akan diaplikasikan dalam bentuk pengabdian masyarakat.” Kata Heru.
Sementara target ke depan adalah LPPM akan terus memacu daya penelitian dan pengabdian masyarakat para civitas Unissula. “Dengan adanya peningkatan publikasi sebagai luaran wajib, diperkirakan 2-3 tahun akan ada lonjakan publikasi. Sehingga, minimal 1-2 tahun ke depan target Unissula untuk meraih klaster mandiri akan segera terealisasikan.” Pungkasnya.