Rektor Unissula Anis Malik Thoha Lc MA PhD melantik Aurum Rizqianto Fauzi sebagai presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi (BEM PT) periode 2017-2018 di kampus Kaligawe (7/11).
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden BEM ia berharap dibawah kepemimpinannya, BEM PT Unissula akan bekerja keras dan mengutamakan kolektifitas tim. “Kita sadar untuk meraih kesuksesan kita perlu kerja keras dan menaruh rasa hormat kepada guru, imbuhnya. Maka dari itu kita akan merangkul dan bekerjasama dengan BEM Fakultas serta bersinergi dengan Pimpinan Universitas. Mari kita beri contoh yang baik dan jaga nama baik almamater kita” ungkap Aurum.
Sementara itu rektor Anis Malik Thoha menyampaikan pentingnya tanggung jawab dan kepemimpinan. “Bagian dari tanggung jawab perguruan tinggi adalah menyiapkan pemimpin. Maka dari itu perlu hati-hati dalam memilih pemimpin. Kami tidak ingin pemimpin yang saat ini mempunyai idealisme yang menggelora pada era kemahasiswaan, ketika mendapatkan kesempatan menjadi pemimpin dimasyarakat atau bangsa ternyata tidak tahan uji, semua terkulai, paralize dan tidak dapat menjawab tantangan di hadapan mereka sehingga harus masuk bui pada akhirnya”. Ungkap Anis.
Masih menurut Anis perlu selektif memilih pemimpin. “Kita berada di perguruan tinggi Islam maka nilai nilai dalam Islam yang kita pakai. Kriteria pemimpin dalam Islam adalah yang pertama menegakkan sholat. Jika sholatnya tegak maka kepemimpinannya pun akan tegak dengan baik. Yang kedua adalah membayar zakat dan di ikuti Amar makruf nahi munkar. Jika nilai nilai ini ada pada pemimpin maka lahirlah pemimpin yang akan membawa kebaikan dan manfaat. Dan sejatinya Pemimpin adalah pelayan, maka dalam hal ini prisiden BEM adalah pelayan mahasiswa. Jadi berikanlah contoh yang baik, terpuji dan adab yang sesuai Islam” pungkas Anis.