Unissula melalui UPT Kerjasama menyambut kedatangan delapan mahasiswa baru program beasiswa internasional dari Thailand. Acara tersebut dilaksanakan di aula lantai satu GKB Kampus Unissula. (28/8)
Hadir menyambut kedatangan mahasiswa yaitu ketua UPT Kerjasama Muna Ystuti Madrah MA, Pengasuh Pesanmasa Agus Irfan SHI dan Direktur Pesantren Mahasiswa (Pesanmasa) Unissula A N Zainuddin Sag SE MM beserta jajaranya.
Delapan mahasiswa dari Thailand tersebut terdiri dari 3 putra dan 5 putri yaitu ; Muttakeen Kimseng, Maytawee Mardbamrung, Papawadee Manuleem, Chonlakarn Eednai, Nadeeyah Lee-adam,, Assara Gosaiyakanom, Rosee Nilaeman, Rannakon wong-aree.
Mahasiswa tersebut telah diterima di empat fakultas yaitu 3 mahasiswa di Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 2 di Prodi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi (FBIK), 1 Prodi Syariah Fakultas Agama Islam (FAI), 1 Akuntasi dan 1 Manajemen Fakultas Ekonomi (FE).
Program ini merupakan program beasiswa bagi mahsiswa internasional yang tertarik untuk studi di unissula yang di prioritaskan bagi calon mahasiswa muslim di Negara dengan penduduk masyoritas non muslim. Skema beasiswa tersebut berupa gratis biaya pendidikan selama 8 semester di Unissula.
Untuk proses seleksi sendiri telah dilakaanakan langsung di Thailand yang meliputi tes potensi akademik, tes bahasa indonesia dan tes mengaji / agama.
Dalam sambutanya Muna mengatakan bahwa nantinya mahasisa tersbut akan tetap mengikuti serangkaian program belajar mengajar seperti mahasiswa lokal Indonesia tanpa perbedaan khusus, jadi diharapakan mereka segera memulai adaptasi dengan lingkungan Unissula dengan dibantu oleh kaka senior mereka yang lebih dulu belajar di Unissula.
“Di Unissula mahasiswa tidak hanya dibekali dengan ilmu – ilmu dunia tetapi kalian nantinya juga akan dibekali dengan ilmu spiritual melalui program – program yang telah dirancang untuk mahasiswa baru baik lokal maupun interasional” tambah Muna.
Selain itu ia berpesan kepada delapan mahasiswa tersebut untuk tidak terlibat dalam gerakan politik praktis manapun baik yang menyangkut kondisi Negara asal mereka ataupun konsisi Negara yang mereka tinggali saat ini.
Selanjutnya kedelapan mahasiswa tersebut diserahterimakan kepada direktur dan pengasuh Pesanmasa Unissula yang mana akan membimbing mereka selama menempuh perkuliahan di Unissula.