Fakultas Ekonomi Unissula mengadakan kuliah umum dengan narasumber Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Dr Harry Azhar Azis MA. Acara yang berlangsung di Aula lantai III Fakultas Hukum Unissula bertema “ Peran Pemeriksaan BPK di Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat”(24/2). Turut hadir dalam kuliah umum tersebut Rektor Unissula, H Anis Malik Thoha Lc MA PhD, Wakil Rektor I, Dr Ir H Muhammad Haddin MT, Wakil Rektor II, Hj Indri Kartika MSi Akt CA, Dekan Fakultas Ekonomi, Olivia Fachrunnisa PhD dan Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi.
Dalam sambutan pembuka Rektor Unissula, H Anis Malik Thoha Lc MA PhD mengucapkan selamat datang kepada Ketua BPK, Dr H Harry Azhar Aziz MA di kampus khaira ummah Unissula. Lebih lanjut Rektor memberikan apresisasi atas kinerja dan pentingnya keberadaan BPK di Republik ini. “ Keberadaan BPK merupakan suatu instrument penting dalam berbangsa dan bernegara, maka dari itu kita sebagai akademisi harus mendukung BPK agar terselenggara pemerintahan yang baik” tutup Rektor Unisula.
Sementara dalam ceramah ilmiahnya Dr Harry Azhar Azis menekankan peran penting BPK sebagai lembaga yang mendorong akuntantabilitas dan transparansi demi perwujudan kesejahteraan Rakyat. Oleh Karena itu BPK berperan besar dalam menjaga dan memastikan keuangan negara di pergunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
Lebih lanjut alumni Oklahoma State University menjelaskan tentang banyaknya pertanyaan masyarakat kepada BPK, yakni apakah dengan perolehan opini WTP dapat dijadikan sebuah indikator bahwa rakyat lebih sejahtera.
“ Saya menjelaskan bahwa tujuan dari pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK atas laporan keuangan dimaksudkan untuk memberikan opini apakah laporan keuangan sudah disajikan secara wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Jadi harus kita akui meskipun semakin banyak instansi pemerintahan memperoleh opini WTP, kita tidak dapat langsung memperoleh korelasi antara opini WTP tersebut dengan semakin meningkatnya kesejahteraan rakyat”. Ujarnya.
Sebagai penutup Dr Azhar Azis berpesan mudahan mudahan acara ini menjadi bagian dalam upaya untuk meningkatkan komitmen kita semua dalam menciptakan sistem tata kelola keuangan negara yang akuntanbel, transparan dan bebas dari korupsi.
“Mari kita tingkatkan komitmen kita untuk bersama sama menciptkan tata kelola keuangan negara yang akuntanbel, transparan dan bebas korupsi. Ini harus menjadi tekad kita bersama sebagai bagian dari pembangunan mental bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang besar dan berjiwa bersih”. Tutupnya.
