Program Desa Sejahtera Mandiri (DSM) yang digagas oleh Kemensos dan bekerjasama dengan Unissula semakin dikembangkan. Sebagaimana yang diterangkan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr Heru Sulistyo, “LPPM sudah mengusulkan bantuan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di 3 desa.” Menurutnya, tahun 2017, dana sebanyak 3,1 Milyar telah digelontorkan untuk 11 desa di 3 kabupaten (Semarang, Kendal, Demak) yaitu, Ngrawan, Manggihan, Sumogawe, Rowosari, Gempolsewu, Krandon, Gaji, Sidogemah, dan Mlekang.
Lanjutnya, ia menuturkan “Salah satu desa, Ngrawan mendapatkan bantuan sembako dan perlengkapan sekolah sebesar 40 juta rupiah. Insyallah akan cair pada bulan ini.” Menurutnya, keberhasilan program DSM ini membuat Unissula dijadikan sebagai percontohan nasional “Banyak CSR yang melirik Desa binaan Unissula serta banyak dikunjungi oleh wisatawan.” Ungkapnya.
Rakornas DSM
Dalam rangka peningkatan program DSM, diadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang berlangsung selama 3 hari (1-3/2) di Hotel Aston Semarang. Menurut Heru, Rakornas ini diselenggarakan setiap tahun dalam rangka koordinasi program DSM tahun 2017. “Peserta adalah semua universitas yang bekerjasama dengan Kemensos dalam pengembangan DSM, termasuk Unissula.” katanya.
Menurutnya, rapat diikuti oleh kepala LPPM dan koordinator DSM tersebut bertujuan untuk mengetahui program usulan masing-masing Perguruan Tinggi. “Pada hari kedua seluruh peserta Rakor diajak ke desa Ngrawan, desa binaan Unissula untuk meninjau potensi wisata budaya yang ada disana.” kata Heru.