Menu 

ELC Tingkatkan Atmosfer Bahasa Inggris

Friday, July 29th, 2016 | Dilihat : 407 kali

IMG-20160728-WA0030

English for Lectures Community (ELC), Komunitas Bahasa Inggris bagi Dosen Unissula masih terus eksis menjalankan berbagai programnya. Terbentuk sejak awal Desember 2015, sebagaimana yang dituturkan oleh penggagas ELC Hidayatus Sholikhah, MEd, “Komunitas bahasa ini tujuan untuk menciptakan atmosfer Bahasa Inggris di lingkungan Unissula, sekaligus mendukung program English Day.” Menurutnya, Komunitas Bahasa diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan membiasakan diri dengan Bahasa Inggris, terlebih bagi dosen dan karyawan.

Terdiri dari dosen dari seluruh fakultas dengan anggota kurang lebih 54 orang, ELC memiliki berbagai program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris seperti weekly meeting, discussion, hingga presentasi. “Presentasinya tentang riset atau penelitian yang dilakukan sehingga sebagai latihan ketika berbicara di depan forum internasional.” “Kami saling berdiskusi tentang pronunciation, grammar, hingga isi materinya.” Ungkap Dosen Fakultas Agama Islam ini.  Selain itu ada program pelatihan TOEFL dan IELTS yang bekerjasama dengan CILAD atau UPT Pengembangan Bahasa Unissula.

Hida mengharapkan adanya komunitas Bahasa ini tidak hanya bermanfaat bagi dosen, tapi juga dapat memberi pengaruh positif bagi mahasiswa. “Kami ingin menghidupkan kultur berbahasa Inggris di Unissula, sehingga World Class University tidak hanya menjadi slogan, namun bisa diwujudkan secara nyata.” Tuturnya. Ia berharap komunitas ini bisa istiqamah dan merangkul lebih banyak dosen hingga karyawan yang lain untuk bergabung.

Halal bi Halal

Pada kesempatan lebaran ini, ELC mengundang Habiburrahman el Shirazy sebagai keynote speaker pada acara halal bihalal yang digelar di aula Fakultas Ilmu Komunikasi. Kang Abik dalam ceramahnya menyampaikan bahwa “Manusia yang baik akan dikehendaki Allah untuk difahamkan tentang agama.” Kata Novelis tersohor di Indonesia ini.

Selanjutnya ia menghimbau, meskipun Ramadhan telah berlalu, untuk terus meningkatkan kualitas diri. “Rasulullah mengajarkan doa untuk senantiasa meminta ‘afwu atau ampunan kepada Allah.” Ia menerangkan perbedaan al‘afwa dan almaghfiroh, “al maghfiroh berarti Allah mengampuni dosa tanpa memberi punishment, sementara catatan keburukannya hanya ditutupi. Adapun al‘afwa memaafkan kesalahan sekaligus menghilangkannya dari catatan amal.” Terangnya.

Selanjutnya Kang Abik berpesan “Alangkah baiknya jika moment yang baik ini kita sampai pada taraf ‘afwu yaitu memafkan tanpa mengingat sedikitpun kesalahan saudara-saudara kita.” Tutupnya.

Related News