Aniratul Hikmah, Erma Sri Hastuti, Afina Agwinanda, dan Sulastri; masing-masing mahasiswa jurusan manajemen dan akuntansi Fakultas Ekonomi Unissula kembali dari Student Mobility Programme di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Mereka mengikuti program selama satu semester periode Februari – Juli 2016.
Sekembalinya dari Malaysia (26/7), Sulastri menuturkan dalam program exchange ini diterapkan sistem transfer nilai sehingga mata kuliah yang diambil di Malaysia dapat menunjang akademik di Unissula. “Salah satu yang menarik di UKM ada mata kuliah integrated case study yang mengharuskan mahasiswa ditantang untuk merumuskan solusi atas kasus-kasus keuangan yang terjadi di beberapa negara. Laporannya nanti menjadi semacam skripsi.” Ungkap Lastri.
Selain itu ada mata kuliah lain yang unik seperti intercultural management “Kami mempelajari budaya-budaya managemen negara lain, saling sharing bagaimana cara beradaptasi ketika berada di negara asing.” Imbuhnya. Sehingga suasana kelas internasional yang diikuti sangat terasa sekali. Menurutnya ada 6 negara termasuk China, Korea, Natherland, Iran, Indonesia, dan Brunei yang mengikuti program student exchange ini.
Sementara Afina mengaku senang dengan iklim akademik yang dirasakan selama belajar di UKM. “Meskipun awalnya nervous karena seluruh proses belajarnya dengan pengantar Bahasa Inggris. Sistem perkuliahan yang diterapkan pun komprehensif, penilaiannya meliputi segala aspek. Dosen memberi tugas tidak hanya berupa makalah, ada juga study case dan international finance.” Ungkapnya. Menurutnya, fasilitas yang sangat memadai dan perpustakaan yang buka 24 jam menambah semangat belajarnya.
Ia menceritakan selain kuliah, mereka juga memperoleh pengalaman lain dengan mengikuti berbagai kegiatan di luar kampus seperti OPKIM (Operasi Kidmat Masyarakat), semacam program sosial pengabdian masyarakat di Pahang. “Sifatnya volunteerism, kami memberi motivasi ke sekolah-sekolah, memperbaiki fasilitas umum, dan interaksi dengan penduduk setempat.” Tambah Afina. Selain itu mereka juga aktif dalam kegiatan UKM Go global, dimana mereka berkesempatan memperkenalkan kebudayaan Indonesia di hadapan mahasiswa dari seluruh dunia.
