Unissula bersama Rotterdam University Applied Science (RUAS) mendapatkan hibah erasmus+ dengan jumlah € 134.790 atau 2 milyar Rupiah. Program learning mobility of individual kedua universitas tersebut akan di realisasikan Februari tahun depan.
Melalui program mobility Eramus+ Unissula berkesempatan mengirimkan 12 mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di Belanda selama satu semester dalam kurun 2017-2018 dengan pembiayaan beasiswa penuh. Selain juga berkesempatan mengirimkan staff akademik untuk melakukan pelatihan, menjadi dosen tamu dan penelitian bersama dengan staff mitra. Hibah ini tidak hanya berlaku bagi pengiriman mahasiswa / dosen Unissula ke Belanda tetapi juga sebaliknya pengiriman mahasiswa dan Dosen dari RUAS ke UNISSULA.
Dalam press converence (9/6) di kampus Unissula, rektor Anis Malik Thoha Lc MA PhD mengucapkan rasa syukur atas di perolehnya hibah dari Erasmus+. “Ini merupakan berkah di bulan Ramadhan sekaligus amanah kepada kami agar terus memacu diri memberikan pelayanan dan kualitas terbaik bagi ummat’ ungkapnya. Lebih lanjut ia berharap agar mahasiswa dan dosen bisa memanfaatkan program mobility Eramus+ sebaik mungkin.
Sementara itu Prof Iman Wahyudi DEA sebagai inisiasi dari program ini mengatakan dalam program mobility Eramus+ mahasiswa dan dosen tidak hanya kuliah dan mengikuti pelatihan tetapi juga melakukan penelitian bersama antara Unissula dengan RUAS. “Ada Beberapa program yang di sepakati bersama selain perkuliahan dan pelatihan, diantaranya penanganan masalah water management di kota Semarang di antaranya menangani banjir dan rob juga pengelolaan water management di Pekalongan. Selain itu program yang di sepakati adalah revitalisasi kota lama”. Ungkap Imam