Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unissula mengambil sumpah tujuh dokter gigi baru periode VIII di kampus Unissula (27/5). Ketujuh dokter gigi baru tersebut yaitu Deni Setyo Kusdiantoro, Yogi Premadika, Arum Setiawati, Karina Wyne Sahariza, Armitha Hapsari, Susanti Arisonya, drg Vilianti Eka Fitri Rahatina. Mereka mengucap sumpah dokter gigi di depan para pejabat dan dosen FKG Unissula serta para orang tua masing – masing.
Acara sumpah dipimpin langsung oleh dekan Kedokteran Gigi drg Suryono SH MM PhD disaksikan oleh Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Hasan Thoha, Rektor Unissula Anis Mailk Thoha LC MA PhD, Direktur Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut – Pendidikan Sultan Agung (RSIGM-P SA) drg Benni Benyamin MBio Tech, Senat Kedokteran Gigi dan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) wilayah Jawa Tengah yang diwakili oleh drg Devi Farida Utami SpBM.
Dalam sambutanya rektor Unissula mengucapkan selamat dan berterimkasih kepada orang tua mahasiswa yang telah bersedia menitipkan putra-putrinya menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Unissula sampai selesai dan resmi mendapatkan gelar dokter gigi. Rektor juga mengingatkan kepada dokter gigi baru bahwa ini adalah awal dari pengabdian panjang di bidang kemanusiaan dan kesehatan.
“Fakultas Kedokteran Gigi Unissula sebagai fakultas kedokteran gigi pertama di Jawa Tengah dan saat ini sudah terakreditasi B telah berupaya mendidik mahasiswa dengan sebaik baiknya, kami berharap para dokter gigi baru mengingat bahwa Unissula bukan hanya mendidik untuk jadi dokter gigi profesional tapi juga telah membekali nilai nilai budaya akademik islami agar menjadi pribadi pribadi yang bertaqwa, beralhlaqul karimah, dan jujur beretos kerja tinggi. Saya harap para dokter gigi baru dapat mengimplementasikan hal tersebut dalam bidang pekerjaan maupun kehidupan sehari hari” Ungkap Rektor.
Sampai terahir sumpah tersebut Unissula telah mencetak sejumlah 74 dokter gigi yang para alumninya sudah terbukti dapat bersaing dengan dokter gigi lulusan universitas lain serta sudah mengabdi dan diterima dengan baik di tengah masyarakat.