Fakultas Ekonomi Unissula mengadakan workshop metodologi penelitian (metopel) ekonomi Islam bertempat di ruang seminar fakultas (13/5). Workshop yang diikuti oleh 40 dosen tersebut menghadirkan pakar yang sangat berpengalaman dari Islamic Research and training istitute (IRTI), Islamic Development Bank (IDB) Prof Abdul Ghafar Ismail.
Pakar dari Malaysia tersebut menyampaikan bagaimana seharusnya para peneliti yang mengaku dirinya muslim itu agar di dalam mengkaji dan meneliti haruslah bersumber atau merujuk kepada sumber ilmu pengetahuan yaitu Al Quran dan Sunnah serta pemikiran-pemikiran ekonomi klasik Islam seperti Al Ghazali, Ibn Khaldun dll. Dengan membiasakan diri merujuk kepada ketiga hal tersebut akan menjaga kemurnian ilmu dari adanya novelty (kebaruan) atau ketenaran.
Ia juga mengajarkan bagaimana trik dan tips mempublikasikan hasil-hasil penelitian di forum forum maupun jurnal jurnal bereputasi internasional agar lebih banyak diketahui khalayak sehingga akan memberikan dampak besar bagi masyarakat.
Dekan Fakultas Ekonomi Olivia Fachrunnisa SE Msi PhD menyampaikan workshop tersebut bertujuan merekonstruksi ilmu pengetahuan berbasis Islam, terutama bidang untuk kesuksesan industri-industri syariah.
“Apa yang disampaikan pembicara dalam workshop tersebut sangat bagus sehingga kita semakin yakin bahwa riset-riset kita itu dasarnya harus menggunakan referensi-referensi dari Al Quran dan Hadis. Dan hal terpenting adalah untuk membumikan nilai-nilai Al Quran dan Hadis ke dalam semua konteks penelitian dan pengajaran. Harapannya bisa memberikan pencerahan kepada dosen-dosen, memberikan motivasi sehingga topik-topik penelitian lebih selaras dengan nilai nilai Al Quran.